Pradi Supriatna Sikapi Dugaan Pelanggaran Etik DPRD Depok

Foto : Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna.ISTIMEWA

DEPOK, headlinejabar.com

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jawa Barat, Pradi Supriatna menyikapi kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dialami oleh salah satu kadernya di DPRD Kota Depok.

Politisi yang juga Wakil Walikota Depok ini, tidak akan berkomentar terlebih dahulu terkait kasus pelanggaran kode etik yang melibatkan salah satu kadernya. Kader Pradi, dilaporkan salah satu organisasi wartawan PWRI.

“Kita tunggu saja hasil dari investigasi teman-teman di badan kehormatan dewan (BKD), hasilnya seperti apa baru setelah itu kita sikapi,” ujar Pradi kepada headlinejabar.com, Kamis (29/12/2016).

Baca Juga  Interchange KM 99 Cipularang dan Perkembangan Zona Purwakarta Selatan

Saat ditanya sanksi apa yang akan diberikan apabila memang terbukti melanggar kode etik, pihaknya menegaskan, di dalam Gerindra ada yang namanya dewan disiplin.

Nanti bisa diputuskan seperti apa. Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat bersabar sambil menunggu hasil investigasi dari BKD.

“Jika memang fatal sekali bisa saja hingga PAW, namun kita lihat dulu hasil investigasinya,” paparnya.

Baca Juga  Medsos Penyebab Tingginya Angka Perceraian

Pradi meminta, seluruh kadernya terutama yang duduk sebagai anggota dewan, agar menjaga sikap dan perilaku.

Karena anggota dewan adalah seorang publik figur yang tidak tanduknya dilihat oleh masyarakat dan menjadi contoh buat masyarakat.

“Yang pasti kita memegang amanah yang berat apapun yang kita lakukan. Publik akan selalu menilai bisa penilaian yang baik bisa juga yang buruk,” kata Pradi.

Dilanjutkan, baik eksekutif maupun legislatif merupakan milik publik atau milik rayat. “Hendaknya segala tindak tanduk maupun prilaku baiknya selalu dijaga,” tegas Pradi.

Baca Juga  Purwakarta Pecahkan Rekor MURI Nadzoman Serempak

Sementara itu Ketua PWRI Kota Depok Toto Sudiarto mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal BKD dalam menangani kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menyangkut salah satu partai penguasa di Kota Depok.

“Saya akaan terus kawal dan pantau sampai ada PAW karena ini sudah menyangkut citra dan simbol DPRD Kota Depok,” tuturnya.

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly