PPKLI Serang Kediaman Walikota Depok
Foto : mereka datang untuk melakukan aksi demo di kediaman rumah Walikota Depok.
DEPOK, headlinejabar.com
Puluhan pedagang di sepanjang Jalan Raya Bogor berkumpul di kantor sekretariat Persatuan Pedagang Kaki Lima (PPKLI) untuk melakukan aksi demo di kediaman rumah Walikota Depok.
Pedadang merasa terganggu dengan surat edaran Satpol-PP yang dianggap tebang pilih dalam menertibabkan bangunan yang dianggap melanggar perda.
Ketua DPD PPKLI Kota Depok Maryono mengajak para pedagang untuk tetap solid dan kompak. Apa yang dilakukan para pedagang semata-mata hanya ingin mencari nafkah.
“Hari ini kita kumpul di sini kita buktikan bahwa para pedagang tidak bisa di buat main tidak bisa di injak-injak,” tegas Maryono, Kamis (19/4/2018).
Dirinya sempat difitnah oleh beberapa oknum yang mengatakan bahwa dirinya mengutip para pedagang.
“Saya sedih dikatakan mengutip saya nangis karena saya ingin masyarakat bisa kerja bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena ini seharusnya menjadi tugas pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan warganya,” kata Maryono.
Perwakilan DPP PPKLI Junaedi Sitorus meminta agar seluruh pedagang kompak karena seharusnya pemerintah memberikan lapangan pekerjaan kepada warganya bukan malah menggusur pedagang.
“Kita ini di lindungi oleh undang-undang tahun 2018 tentang kewirausahaan jadi seharusnya mereka membina bukan malah mematikan mata pencaharian pedagang,” jelasnya.
Sementara itu pedagang kopi Maryati meminta kepada Pemerintah untuk jangan sedikit-sedikit menggusur pedagang.
“Saya hanya pedagang kopi kenapa saya di takuti-takuti terus saya hanya minta pemerintah memperhatikan kami itu saja karena kami hanya mencari nafkah untuk keluarga kami,” tandasnya.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY