Foto: Persada saat Melakukan Aksi Demo di depan Kantor PLN Purwakarta

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Masyarakat Desa (Persada ) Indonesia melakukan aksi demo di Kantor PLN Cabang Purwakarta, Senin (21/9).

Dalam aksinya, para pendemo menuntut kepada pihak PLN untuk bersikap transparan, berkaitan dengan anggaran pemotongan dalam transaksi pembelian pulsa listrik prabayar/Token.

“Kami minta PLN bersikap transparan anggaran pemotongan dalam transaksi pembelian listrik,” kata Asep Dede Wahyudin, selaku koordinator aksi.

Para pendemo menilai, selama ini masih banyak hal-hal yang kurang direalisasikan pihak PLN.

“Pelayanan PLN kurang maksimal, tidak adanya pemberitahuan pemadaman listrik kemudian juga masalah realisasi pajak PPJ yang belum transparan penggunaannya,” sebut Asep.

Selain itu, para pendemo juga menolak pembangunan sumber daya listrik 35.000 Mega Watt yang di rencanakan pemerintah pusat. “Sumber daya sebesar itu, nanti yang diuntungkannya pihak perusahaan besar,” tegasnya.

Selanjutnya, para pendemo meminta agar pekerjaan yang di kerjakan oleh pihak ketiga, dalam penunjukan pemasangan instalasi listrik.

“Pelayanan pihak PLN kepada masyarakat harus lebih maksimal lagi,” imbuhnya.

Hingga berita ini di turunkan, pihak PLN Cabang Purwakarta masih tetap bungkam dan belum memberikan keterangan kepada awak media.(ays)