Persaingan Ketat, Kuota CPNS di Purwakarta Hanya Untuk 350 Orang
Foto : Kepala BKPSDM Purwakarta Ruslan Subanda (kiri) memberikan keterangan pers.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta merilis jumlah kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Jumlahnya di luar dugaan, hanya 350 orang saja.
Kepala BKPSDM Purwakarta Ruslan Subanda mengatakan, dari kuota 350 terbagi ke dalam dua kategori. Kategiri 2 (K-2) meliputi honorer tenaga pendidik dan tenaga kesehatan sebanyak 91 orang. Sisanya untuk CPNS kategori umum.
“Kita belum bisa memprediksi berapa jumlah peserta tes CPNS di Purwakarta. Karena dilakukan secara online, sudah pasti jumlahnya membludak,” kata Ruslan, Selasa (25/9/2018).
Diketahui proses mulainya tes CPNS di Purwakarta akan digelar mulai 10 Oktober mendatang. Masuk pemberkasan di bulan November dan pengumuman lulus tes tanggal 26 November 2018.
“Kita yakini pemerintah pusat juga mendengar terkait problematika CPNS di Purwakarta. Kita berharap ada solusi lain,” kata Ruslan.
Lantas bagaimana dengan rencana kebijakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) bisa diberlakukan di Purwakarta. Paling tidak, bagi yang tidak lolos CPNS bisa ikut P3K.
“Kita pikirkan. Lihat dulu aturan yang ada apakah bisa. Karena UU ASN sejauh ini belum ada turunan berupa peraturan pemerintah (PP),” tutur Ruslan.
Selain menggelar tes CPNS, BKPSDM Purwakarta juga bakal mengelar seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Purwakarta. Prediksinya seleksi JPT Pratama akan digelar berbarengan dengan tes CPNS.
“Ini tidak akan mengganggu seleksi CPNS karena ruangnya beda,” beber Ruslan.
Selain itu, BKPSDM juga akan melakukan rotasi dan mutasi setingkat jabatan eselon II dan III untuk mengisi kekosongan jabatan. “Nanti dikabari lagi,” tutup dia.(dik)