Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

SUKABUMI, headlinejabar.com

Jumlah penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, didominasi perempuan. Dari jumlah 13.533 pencari kerja yang berhasil ditempatkan Disnakertrans Kabupaten Sukabumi hingga November 2016, 7.073 orang merupakan perempuan. Sedangkan sisanya ialah laki-laki.

“Iya di kita masih didominasi perempuan. Sampai November ini, jumlah laki-laki yang terserap dunia kerja hanya 6.204 orang. Jauh lebih sedikit dibanding perempuan,” ujar Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Tatang Arifin, Jumat (16/12/2016).

Padahal, kata Tatang, jumlah pencari kerja antara laki-laki dengan perempuan relatif sama. Di mana, dari 19.143 pencari kerja, 9.381 adalah laki-laki dan 9.762 perempuan. “Kalau dari jumlah pencari kerja, hampir sama. Tapi kebutuhan pekerja, masih didominasi perempuan. Sehingga, banyak perempuan yang terserap,” ucapnya.

Hal itu, kata Tatang, lantaran banyaknya perusahaan garmen di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, kebutuhan tenaga kerja perempuan lebih besar ketimbang laki-laki. “Kalau garmen itu, kebanyakan kan butuh operator yang memiliki keahlian seperti menjahit. Keahlian itu, banyak dimiliki perempuan,” ungkapnya.

Bahkan, kata Tatang, ijazah tidak begitu penting di perusahaan garmen. Khususnya untuk jenis pekerjaan operator. Lantaran, perusahaan hanya melihat keahliannya, bukan ijazahnya.

“Jadi mau ijazah apapun,selama memiliki keahlian, kemungkinan diterima relatif besar. Bahkan, gaji antara ijazah tamatan SMA dan SMP relatif sama,” pungkasnya.

Reporter : Riri Satiri
Editor : Dicky Zulkifly