Penjual Bunga Sepi Pembeli di Suradireja Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pedagang bunga yang biasa setiap tahun berjualan di Pasar Jumaah, sekarang berjualan di trotoar jalan Suradireja, Munjul Purwakarta, nampak sepi.

Akibat sepi pembeli, pedagang bunga mengeluhkan kondisi tersebut. Selama ini pedagang mengeluh karena tidak diperbolehkan berdagang di Pasar Jumaah, untuk tahun sekarang ini sepi, karena jarang dilewati oleh pengujung.

Baca Juga  Demi Monkey Village, Pemkab Purwakarta Petani Penggarap Jadi THL

“Kami setiap tahun berjualan di depan GS Pasar Jumaah, tahun kemaren lumayan ramai, tapi untuk tahun sekarang sepi karena kami tidak bisa berjualan di depan GS lagi, dan sekarang jualan di tempat yang macet karena tidak ada lagi tempat,” ujar Asep pedagang bunga asli Purwakarta.

Menurut asep kalau siang seharusnya jualan bungan di Pasar Jumaah dibolehkan, terkecuali malam tidak boleh.

Baca Juga  Anggota Dewan Dilaporkan ke BKD Gara-Gara Reses di Sekolah

Bunga yang biasa untuk pewangi rumah itu dihargai Rp10.000 sampai Rp15.000 persatu tangkai bunga.

“Alhamdulillah satu dua ada saja yang beli, dan kami jual satu tangkai itu 10 ribu, sampai 15 ribu pertangkai, ya tahun kemaren dengan tahun sekarang beda jauh, karena kami bisa berjualan di depan Pasar Juma ah, tapi sekarang di Jalan Suradireja yang tidak ramai,”  tutur Iwan salah seorang pedagang asal Lembang.(*)

Baca Juga  Dedi Mulyadi Siap Ciptakan Jutaan ‘Juragan Empang’ di Jawa Barat

Editor : Dicky Zulkifly