Pengangguran Muda Masih Jadi Keprihatinan Masa Kini

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pengangguran muda masih menjadi salah satu isu sosial utama di Indonesia. Data BPS 2019 menyebut, dari keseluruhan 7,05 juta penduduk menganggur, sekitar 3,98 juta di antaranya berumur 15-24 tahun tergolong kelompok usia yang sangat produktif.

Temuan BPS lain memperlihatkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Purwakarta yang mengalami penurunan 0,24 persen dari 9,89 persen pada 2018 menjadi 9,65 persen pada tahun berikutnya.

Meski demikian, rasio ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata TPT Provinsi Jawa Barat yang mencapai
7,99 persen.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi : Dana Banprov Dihapus Saja

“Di Purwakarta dari 438.911 angkatan kerja sejumlah 43.339 menganggur,” ujar Program Manager Pemberdayaan
Anak Muda Indonesia Business Links, R. Adi Nur Setiadi saat menggelar Indonesia Business Links (IBL) bersama Citi Indonesia (Citibank) dalam Program Skilled Youth di Taman Maya Datar, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, melalui program ini diharapkan dapat menekan angka penggangguran di Purwakarta. Sehingga generasi muda Indonesia khususnya di Purwakarta meraih kesempatan ekonomi yang lebih baik berkat peningkatan kompetensi diri guna
menjadi tenaga kerja ataupun wirausahawan muda andal.

“Harapan kami, inisiatif Program Skilled Youth secara berkesinambungan turut berkontribusi positif menurunkan jumlah pengangguran di Indonesia, termasuk di Purwakarta,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Larang Mustahiq Daging Kurban untuk Antre

Sementara, Head of External Communications Citi Indonesia, Ananta Wisesa mengatakan, dengan misi Citi yaitu enabling growth and economic progress, pihaknya menaruh perhatian penting terhadap generasi muda dalam program sosial kemasyarakatan yang dijalankan melalui program Skilled Youth ini.

“Kami berharap akan semakin banyak generasi muda yang dapat mencapai potensi tertinggi dalam hal peningkatan peluang ketenagakerjaan dan juga keahlian kewirausahaan yang dimiliki, sehingga mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi, baik secara lokal di wilayah mereka sendiri maupun nantinya secara nasional,” kata dia.

Baca Juga  Tiang Reklame Mau Rubuh Mayarakat Minta Pemerintah Turun Tangan

Selama periode penyelenggaraan, Program Skilled Youth di Purwakarta akan merangkul kalangan muda dengan menghadirkan rangkaian aktivitas secara terencana yang meliputi literasi finansial, penguatan karakter dan perilaku, pelatihan keterampilan teknis dan kewirausahaan, serta pendampingan pencarian kerja dan mentoring usaha.

“Pelaksanaan program juga melibatkan berbagai pihak, di antaranya lembaga pelatihan, pemerintah, pelaku bisnis lokal, dan komunitas, guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberdayaan generasi muda,” ujar Ananta.(dik)