Pengalihan Arus Purwakarta-Padalarang Renggut 9 Nyawa
Foto : Kecelakaan lalu lintas di jalur arteri Purwakarta-Padalarang.dokumen
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purwakarta mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dampak pengalihan Jembatan Cisomang Tol Cipularang KM 100+800 ke jalur arteri Purwakarta-Padalarang.
Jumlah lakalantas tercatat meningkat. Selama dua bulan terakhir arteri Purwakarta-Padalarang merenggut sembilan nyawa.
Sepanjang tanggal 23 Desember 2016 – 24 Januari 2017 tercatat sebanyak lima orang meninggal dunia. Sementara satu orang pengendara mengalami luka berat, sembilan orang pengendara mengalami luka ringan dengan kerugian materi Rp58,9 juta.
Antara 26 Januari 2017 – 25 Februari 2017 tercatat sebanyak empat orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat dan enam orang pengendara luka ringan. Dengan kerugian materi akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp104,2 juta
“Dengan adanya pengalihan arus lalu lintas dampak perbaikan Jembatan Cisomang, terjadi peningkatan kecelakaan dibandingkan hari biasanya,” kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti, baru-baru ini.
Arman menjelaskan penyebab peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas ini tak lain human error (kesalahan manusia). Pengendara terburu-buru dalam memacu kendaraannya sehingga mengenyampingkan keselamatan.
“Jadi mereka itu stress karena macet, banyak kendaraan besar yang mengantre di jalanan. Jadi akhirnya nyalip-nyalip hingga tabrakan. Kalau faktor jalan rusak itu cuma sedikit,” ungkap Arman.
Seperti diketahui, sepekan lalu Jembatan Cisomang tepatnya di KM 100 Tol Cipularang sudah bisa dilalui bus. Namun untuk truk berukuran besar belum bisa melalui jalan tersebut. Truk besar masih menggunakan jalur arteri.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY