Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

DEPOK, headlinejbar.com

Pengamat Kebijakan Publik Dr Ir Achmad Nasir Biasane MSi Mendorong Pemerintah Kota Depok untuk segera memiliki pasar Induk, sebab selama ini Depok sebagai Kota penyangga ibu kota. belum memiliki pasar induk.

Masyarakat Kota Depok masih bergantung dengan pasar Induk Kramat Jati dan Bogor, Keberadaan pasar induk di Depok dianggap dapat mengatasi inflasi harga dan kelangkaan barang, terutama menjelang hari raya besar seperti Idul Fitri atau Natal dan hari libur nasional seperti Tahun Baru.

Menurut Nasir konsep dalam membangun pasar induk di Kota Depok selain revitalisasi pasar yang sudah ada bisa juga memanfaatkan lahan tidur tetapi tentunya penataan nya harus profesional.

“Kita mempunyai banyak ada Pasar Kemiri muka,Pasar Agung, Pasar Cisalak dan lain-lain itu bisa di jadikan pasar Induk pastinya dengan penataan yang profesional selain kota Depok memanfaatkan lahan tidur kenapa itu tidak dimanfaatkan oleh Pemerintah saat ini,” jelasnya, Senin (19/12/2016).

Lebih lanjut Nasir menjelaskan bahwa Pasar Induk yang nantinya akan di bangun dapat di kaitkan dengan pembangunan perkotaan di Kota Depok karena menurutnya lahan yang dimiliki Kota Depok masih dimungkinkan untuk di jadikan lahan pertanian perkotaan di bandingkan dengan Jakarta.

“Memang lahan di Kota Depok sudah sempit tetapi masih dapat di karyakan di setiap halaman rumah kita dapat menerapkan pertanian hidroponik tanaman-tanaman organik dan kalau itu bisa dan di manage dengan baik maka orang bisa melihat inilah pembangunan berbasis lingkungan yang mengsinkronisasikan kebutuhan berbelanja di mini market dan di pasar modern,” paparnya.

Dengan kondisi saat ini dimana Kota Depok banyak memiliki pasar tradisional tetapi suplai pasar yang ada di Kota Depok justru berasal dari Pasar Induk di Jakarta.

“Ini kan sangat ironis karena seharusnya Depok sudah harus memiliki pasar Induk sendiri karena selain dapat memangkas waktu orang berangkat kepasar disisi lain perputran uang tidak kemana-mana,karena pertanian di Bogor dan pucak bisa berhenti di Depok,” katanya.

Selain itu Kota Depok juga memiliki potensi perikanan yang baik dan itu bisa di jual ke Jakarta.

“Kalau di Jakarta memiliki laut Depok memiliki banyak empang atau setu dan itu bisa kita barter orang Jakarta kirim ikan laut Depok kirim ikan air tawar,” tandasnya.

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly