Pelajar Bintar Purwakarta Tersambar Kereta di Cigedogan

Foto : Perlintasan kereta tanpa palang pintu standar nasional ini terletak di Cigedogan RT 05 RW 10 Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta. Sering terjadi kasus tertabrak kereta api sampai memakan korban jiwa.

PURWAKARTA, healinejabar.com

Sungguh malang nasib pelajar kelas XII  SMK Bintar Purwakarta. Yoga (18) tersambar kereta api (KA) di jalur rel kawasan Cigedogan RT 05 RW 10 Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, Jawa Barat, sekira pukul 3.00 dini hari tadi.

Baca Juga  Kades Terpilih Wajib Jalankan Amanat

Mulanya Yoga tengah bermain dengan kedua temanya di atas rel kereta. Namun, saat kedua temannya beranjak pergi ke kantor pos kamling untuk tidur, Yoga masih berdiri di atas rel. Bersamaan dengan itu, kereta datang dan menabrak Yoga.

Yoga merupakan warga jalan Purnawarman RT 18 RW 13 Kelurahan Sindangkasih.

“Tiga anak-anak itu lagi pada ngobrol, temannya yang dua tidur di pos ronda, dan yang satu lagi Yoga masih berdiri di atas rel,” ujar Aceng, warga setempat.

Baca Juga  Studi Banding Pengembangan Potensi Desa, Bupati Padang Pariaman Kunjungi Purwakarta

Menurut Aceng, anak itu memang suka melamun entah kenapa. “Saya sering melihat dan selalu seperti yang bingung, anak itu masih sekolah di SMK  Bintar,” terang Aceng.

Menurut pengakuan warga, di lokasi tersebut sering terjadi kasus tertabrak kereta api. Ini disebabkan karena lokasi sering dijadikan tempat nongkrong. Belum lagi, perlintasan kereta di lokasi itu tidak dilengkapi palang pintu.

Baca Juga  Komunitas Ronggolawe Nusantara Dukung Gerakan Anti Narkoba

“Sering terjadi ketabrak kereta api, dan terkadang tidak terdengar suara keretanya. Di sini pengamanan hanya manual oleh warga,” ungkap Aceng.

Reporter : Rosad Nurdin
Editor : Dicky Zulkifly