Pegawai Ahli BLH Purwakarta Masih Kurang

BLH Purwakarta

PURWAKARTA,HeadLineJabar.com
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Purwakarta Nana Mulyana mengakui jika di intansi yang ia pimpin masih kekurangan tenaga pegawai dan ahli.

Hal ini sebagai alasan kinerja BLH belum optimal saat melakukan pengawasan di lapangan. Pihaknya membutuhkan tenaga ahli fisika, kimia, serta ahli hukum lingkungan untuk melaksanakan tugas di setiap bidang intansi BLH.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Segera Launching Berbagai Kegiatan untuk Lansia

“Sudah mengirim surat ke BKD untuk penambahan pegawai pelaksana tugas BLH. Kedepan tugas BLH lebih berat, apalagi saat laboratorium BLH selesai sertifikasi. Lab harus dikelola oleh pihak yang faham dan profesional,” jelas Nana, Jumat (21/8) kemarin.

Sementara, dari cakupan perusahaan industri terdata sebanyak 200 lebih perusahaan. Yang keberadaannya, tentu berpengaruh pada kondisi lingkungan hidup sekitar. 

Baca Juga  Jasa Tirta II Resmikan Gedung Arsip Baru, Tingkatkan Efisiensi Operasional

“Pengawasan di lapangan butuh personil yang memadai dan kompeten. Sejauh ini masih ada perusahaan yang membuang limbah di atas baku mutu. Dan tentu, pemeriksaan air limbah itu melalui tahap labolatorium,” tambah Nana.

Untuk meningkatkan pengawasan, BLH akan mengajukan sertifikasi laboratorium pada lembaga sertifikasi di pusat. Pasalnya, sejauh ini baru hanya satu laboratorium saja yang memadai di Purwakarta.

Baca Juga  Bupati Anne: Terima Kasih Insan Pers Purwakarta

“Lab bersertifikasi baru dimiliki PJT II. Sementara, di Purwakarta terdapat ratusan perusahaan. Kami menarget sertifikasi laboratorium BLH keluar pada tahun 2016 agar pengawasan lingkungan hidup lebih maksimal,” pungkasnya.(dzi)