PDAM Kota Depok Targetkan 12500 Pelanggan Baru
Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA
DEPOK, headlinejabar.com
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, Jawa Barat, menargetkan 12.500 pelanggan baru di tahun ini. Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Tapos, salah satu daerah yang menjadi sasaran.
PDAM Kota Depok sedang memfokuskan pembangun jaringan distribusi baru ke daerah itu. Sebab masih banyak warga disana belum mendapatkan akses air bersih dari PDAM.
Ada yang sudah menjadi pelanggan PDAM Tirta Asasta Kota Depok tetapi sumber airnya masih di supplay dari PDAM Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor.
Panjang Pipa distribusi baru yang sedang dikerjakan yakni 3.036 meter dan diameter 300 milimeter. Pembangunan jaringan distribusi dengan nilai kotrak sebesar Rp 6 M itu dikerjakan oleh PT. TRI CIPTA, dimana jangka waktu pelaksanaannya selama 150 hari, sejak tanggal 06 Januari 2017.
Direktur Umum PDAM Kota Depok, Sulaeman menyebutkan pembangunan jaringan distribusi di kedua kecamatan itu dibagi kedalam dua tahap.
Tahap pertama dimulai dari pertigaan Polsek Sukmajaya, Jalan Tole Iskandar hingga Gang Nangka, Jalan Raya Jakarta-Bogor. Sedangkan tahap kedua yakni dari Simpangan Depok, di Jalan Raya Jakarta-Bogor hingga Cilangkap, Tapos.
“Kenapa tahun ini kita sengaja mengerjakan pemasangan pipa distribusi ke Cimanggis dan Tapos didahulukan, karena banyak pelanggan PDAM disana dimana aliran air bersihnya masih di supplay oleh PDAM Bogor. Tujuannya untuk distribusi pelanggan baru dan sebagian untuk mensubstitusi air yang berasal dari PDAM Bogor,” kata Sulaeman kepada awak media.
Saat ini, lanjut Sulaeman jumlah pelanggan PDAM Tirta Asasta Depok ada sebanyak 54.000 atau 13% dari jumlah penduduk kota Depok. Dengan target 12.500 pelanggan baru, diharapkan di akhir tahun 2017 nanti pelanggan PDAM Kota Depok, akan meningkat menjadi 66.500.
Dari total 12.500 itu, 5.000 calon pelanggan baru akan mendapat subsidi pemasangan baru (MBR) sebesar 50% dari tarif normal. Pelanggan yang mendapatkan subsidi adalah pelanggan yang dianggap layak oleh tim survey PDAM.
“Biaya subsidi ini dari Pemkot Depok. Bantuan ini untuk mensukseskan rencana Pemkot Depok yang menargetkan agar semua warga Depok menggunakan air PDAM,” papar Sulaiman.
Dibagian lain, Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Depok, Supendi mengatakan pembangunan jaringan distribusi ini, adalah lanjutan dari program PDAM dalam rangka memperluas jangkauan dan jaringan pemasarannya.
Tahun lalu untuk mendukung hal ini, pihaknya sudah meningkatkan kapasitas produksi air bersih PDAM dari 700 liter per detik menjadi 1.100 liter per detik.
“Tahun lalu kami sudah melakukan uprating tempat pengolahan air (TPA/WTP) PDAM yang di Legong dan Citayem. Kemudian kami juga telah mengganti mesin-mesin pompa intake di Kali Ciliwung. Saat ini kami tengah memaksimalkan jaringan distribusi dan jaringan ke rumah-rumah,” kata Supendi.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY