KARAWANG, headlinejabar.com

Banyaknya lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di pinggiran jalan pasar dan terminal Cikampek Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menambah kesemrawutan di wilayah tersebut.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya tempat parkir motor yang berjejer di sepanjang jalur pintu masuk pasar. Akibatnya terjadi penyempitan jalan, sampai berdampak pada kemacetan.

Nur Susun (46) salah satu warga menyayangkan kondisi tersebut. Selain macet, Pasar Cikampek kerap kumuh saat hujan turun.

“Belum bau dari sampah dan air bekas ikan yang dibuang begitu saja di jalanan,” ujar Nur, Senin (8/5/2017).

Diketahui, kondisi ini berlangsung lama. Namun warga tak bisa berbuat banyak. Mengingat keberadaan Pasar Cikampek sebagai penyokong kebutuhan primer.

“Mau kemana lagi rumah saya di Dawuan. Cuman Pasar Cikampek yang paling dekat dengan rumah,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Nano (32), warga yang kerap kali antar jemput penumpang di Pasar Cikampek. Jika sedang membawa belanjaan, ia kerap kesusahan.

“Kalau ada mobil masuk saja jalan langsung macet, karena lebar jalan sama mobil itu paspasan. Paling ada celah sedikit cuma cukup untuk satu motor. Jadi kita harus antre bergantian lewat,” tutur dia.

REPORTER : SUSANTO ARIF

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY