Panwaslu Purwakarta Libatkan Pramuka Awasi Pemilu
Foto : Panwaslu Kabupaten Purwakarta melibatkan Pramuka dalam pengawasan pemilu.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Keterbatasan jumlah petugas Panwas menjadi salah satu alasan pentingnya melibatkan sejumlah elemen masyarakat dalam mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilihan umum. Walaupun, masyarakat menjadi pelaku sekaligus penerima manfaat dari proses dan hasil Pemilu atau Pilkada yang digelar.
Demikian disampakan Ketua Panwaslu Kabupaten Purwakarta, Oyang ST Binos, S.Fil pada agenda Rakor Pengawasan Partisipatif dan MoU bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kabupaten Purwakarta pada Pilgub Jabar dan Pilbup Purwakarta 2018, di Hotel Grand Situ Buleud, Senin (11/12/2017).
Binos menegaskan, menghadapi tahun politik dengan akan digelarnya Pilkada Bupati, Gubernur dan Pilpres dalam dua tahun ke depan. Momen pemilu ini adalah hajatnya masyarakat, maka semua elemen masyarakat harus terlibat dalam mengawal pemilu.
Sementara, gerakan Pramuka, menurutnya adalah elemen penting di masyarakat dan mengakar. Penyelenggaraan pemilu yang juga melibatkan semua pihak perlu peran serta gerakan pramuka untuk turut mengawal.
“Kami libatkan juga teman-teman pramuka dalam pengawasan partisipatif pemilu, baik Pilkada Purwakarta maupun Pilkada Jabar sehingga hak politik warga dalam pemilu terakomodir,” tuturnya.
Gelaran pilkada tidak lepas dari potensi masalah. Mulai dari tahapan, pelaksanaan hingga penghitungan suara pemilu. Saat ini, proses tahapan Pilkada Purwakarta sudah dimulai seiring dengan diterimanya berkas dukungan calon independen. “Pengawasan sudah berjalan sejak akhir September dalam hal pada pengawasan terhadap tahapan pemilu,” ujar Kang Binos.
Pada kesempatan itu, hadir perwakilan Kwarcab Pramuka, Wahyu Wibisono. “Nanti teknisnya seperti apa akan dibahas lebih lanjut. Pada dasarnya, kami setuju bahwa pengawasan partisipatif pemilu harus melibatkan masyarakat, kami dari Pramuka Purwakarta siap membantu,” singkat Wahyu.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY