MUI Kecam Disdikpora Purwakarta Instruksikan Pelajar Bersih-Bersih Gereja

Foto : Sekretaris MUI Purwakarta Saparudin.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengecam kegiatan bersih-bersih gereja yang dilakukan oleh pelajar sekolah menengah pertama di Purwakarta. 

Kegiatan yang diintruksikan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Purwakarta tersebut juga sudah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sekretaris MUI Purwakarta Saparudin mengungkapkan melalui surat pernyataan sikap MUI tegas disebutkan tidak setuju dengan kegiatan tersebut dan meminta agar segera dihentikan.

Baca Juga  Sah! Bupati Purwakarta Lantik 170 Kades Terpilih

Pasalnya, menurut MUI kegiatan tersebut, dilihat dari sudut pandang aqidah Islamiyah sangat bertentangan dengan nilai-nilai karena dua aspek.

“Aspek hukum masuk gereja tanpa alasan darurat dan hukum mendukung peribadahan agama lain. Sehingga kegiatan tersebut bisa merusak aqidah siswa-siswi,” ujar Saparudin, melalui surat penytaan MUI, yang diterbitkan pada tanggal 21 Desember kemarin.

Baca Juga  Besok Natal, Tim Jibom Strerilisasi Gereja

Menurutnya, kegiatan tersebut kontraproduktif dengan sikap toleransi yang ingin dibangun.”Melanggar prinsip-prinsip aqidah Islamiyah, yang karenannya justru akan menyinggung sisi sensitif keislaman seseorang,” sambungnya.

Bahkan dengan tegas, surat edaran yang langsung ditunjukan kepada Kepala Disdikpora Kabupaten Purwakarta tersebut, MUI menilai Kabupaten Purwakarta sudah kondusif dalam hal toleransi beragama tanpa kegiatan semacam itu.

Baca Juga  Ini Pesan dan Kesan Kasie Datun Fauzi Ke Pejabat yang Baru

“Umat Islam Purwakarta sudah sangat toleran sejak dari dulu, dengan tidak menghalang-halangi dan menganggu umat agama lain dalam melaksanakan ajaran agamanya,” pungkasnya. 

Editor : Dicky Zulkifly