Foto : Salat istisqa dilakukan setelah salat jumat sekira pukul 13.00 wib, Jumat (27/9/2019).

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta menggelar Salat Istisqa atau Salat Meminta Hujan di Taman Pasanggrahan Padjajaran (Alun-Alun) Purwakarta. Salat istisqa dilakukan setelah salat jumat sekira pukul 13.00 wib, Jumat (27/9/2019).

Tidak nampak hadir pimpinan forkopimda baik dari unsur pemerintah daerah, DPRD maupun TNI Polri.

Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, John Dien memaklumi ketidak hadiran para pimpinan. “Kita memaklumi karena sibuk, yang penting doa dari semua pihak agar segera diturunkan hujan oleh Alloh Swt,” ungkap dia, usia salat istisqa.

Ia mengatakan, musim kemarau pada tahun ini cukup panjang membuat sejumlah daerah krisis air bersih, termasuk daerah perkotaan. Salat istisqa salah satu upaya meminta hujan kepada sang maha kuasa.

“Kami intruksikan juga kepada MUI cabang kecamatan untuk melaksanakan Salat istisqa,” kata dia.

Jika pada akhir Oktober nanti hujan tak kunjung turun, memungkinkan salat istisqa kembali digelar. “Iya, kita
lakukan kembali nanti, intruksi MUI ke setiap daerah juga nanti kita layangkan juga,” ucap dia.

Ihwal terdapat sejumlah jemaah yang pingsan, John Dien mengatakan hal wajar mengingat cuaca akhir-akhir cukup panas.

Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) langsung menggendong mereka yang pingsan ke Pendopo lingkungan Pemkab Purwakarta.(dik)