Menegaskan Peran Industri Bagi Dunia Pendidikan
Foto : Seminar Pemahaman Hubungan Industrial Bagi Dunia Pendidikan, di Hotel Grand Situ Buleud, Senin (13/3/2017).
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Persaingan memasuki dunia kerja semakin ketat. Sumber daya manusia (SDM) yang qualified, certified dan sesuai standar kompetensi-lah yang dibutuhkan oleh dunia industri hari ini.
“Untuk itu, dibutuhkanlah SDM-SDM yang kreatif, inovatif, produktif dan adapatif terhadap perkembangan teknologi dan perubahan pasar. SDM yang memiliki sikap kerja, budaya kerja, sadar mutu dan adaptif terhadap budaya organisasi di perusahaan,” ujar Ibu Menteri Ketenagakerjaan, Marifah Hanif Dhakiri dalam Seminar Pemahaman Hubungan Industrial Bagi Dunia Pendidikan, di Hotel Grand Situ Buleud, Senin (13/3/2017).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh puluhan Pelajar, Mahasiswa, Guru dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Purwakarta itu, menurut Istri Menaker merupakan kegiatan tahunan dari Kemenaker RI. Salah satu tujuannya yaitu memberikan pengetahuan kepada siswa, mahasiswa, guru dan dosen serta calon tenaga kerja maupun pemilik usaha mengenai hubungan industrial di Indonesia.
“Hal ini sangat diperlukan agar calon tenaga kerja memahami hal-hal yang seharusnya dia dapatkan maupun kewajiban yang harus dilaksanakan ketika memasuki dunia kerja,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini P, S.Ag yang mendampingi Ibu Menteri, apresiasi terhadap kegiatan tersebut, para peserta dibekali pengetahuan mengenai hubungan industrial di Indonesia, hubungan kerja, penyelesaian perselisihan dan mekanisme penetapan upah.
“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan bagi para siswa dan mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja dan kalangan dunia usaha dan industri untuk meningkatkan profit usaha,” ujar Teh Neng, begitu Ketua DPC PKB itu biasa disapa.
Menurutnya, sebagai mitra bisnis, antara lembaga pendidikan dan dunia industri harus menghasilkan produk yang berorientasi pada nilai jual (bisnis) di pasar global.
“Dengan dukungan industri maka lembaga pendidikan tidak lagi menghasilkan pengangguran dan dan SDM yang tidak produktif,” ujarnya.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY