Masa Perbaikan Jembatan Cisomang Makan Waktu Tiga Bulan

Foto : Proses perbaikan Jembatan Cisomang butuh waktu hingga tiga bulan ke depan.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau kondisi terkini Jembatan Cisomang di KM 100+800 Tol Cipularang, tepatnya di Kampung Wadon, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2016).

Gubernur Aher meminta sopir bus menuju Bandung atau Jakarta bersabar karena harus melalui jalur lama Purwakarta-Bandung. Pengalihan arus bakal berlangsung selama Jembatan Cisomang diperbaiki sampai tiga bulan ke depan.

“Ke Bandung atau ke Jakarta via jalur lama saya kira aman, kan sebentar. Dari Bandung keluar GT Cikamuning lalu masuk Purwakarta via jalur lama. Dari Jakarta keluar GT Jatiluhur masuk lagi GT Padalarang, sebentar kok jalurnya,” ujar Gubernur Aher.

Arus lalu lintas kendaraan berat dialihkan menuju jalan alteri Padalarang-Purwakarta. Arus dari Jakarta menuju Bandung dialihkan keluar di gerbang tol Sadang dan Jatiluhur Purwakarta.

Baca Juga  Menegaskan Peran Perempuan Dalam Kehidupan Bernegara

Sebaliknya, dari arah Bandung, kendaraan bertonase berat keluar di gerbang tol Padalarang dan Cikamuning.

“Kemacatan dan kepadatan tentu pasti terjadi di jalur lama. Tapi Insya Allah dengan sigapnya polisi dan lembaga terkait bisa mengatasi. Artinya, kalau urusan kemacetan saat lebaran juga bisa diatur dengan baik oleh polisi, apalagi ini tidak sepadat lebaran,” katanya.

Pemprov Jabar tidak memungkiri adanya kepadatan di jalur lama. Ia kembali menambahkan dengan pengalaman pemerintah di semua level bisa menanganinya. “Kami percaya polisi bisa mengaturnya. Lagian kepadatannya pun pendek,” kata dia.

Selain gubernur, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sempat meninjau lokasi retakan jembatan pada Jumat (23/12/2016) kemarin. Lokasi itu tepat berada di wilayah Purwakarta.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Launching Tanda Tangan Digital

Bupati Dedi mengatakan, jalur Purwakarta lama siap dilalui kendaraan berbagai jenis imbas pengalihan tersebut. Jalur lama Purwakarta menuju Bandung berstatus jalan provinsi. 

Data dari kepolisian, hingga hari ini hanya kendaraan golongan I atau mobil pribadi yang boleh melintasi Jembatan Cisomang, Tol Purbaleunyi, Jawa Barat. Bagian atas pilar kedua jembatan yang dibangun pada 2002 tersebut bergeser sejauh 53 sentimeter.

“Masih (kendaraan) golongan satu saja, golongan dua ke atas sementara ini kita alihkan, yang dari Bandung ke Jakarta itu dari KM 116 lewat jalan biasa keluarnya di KM 84. Yang dari Jakarta ke Bandung dari KM 84 ke KM 116,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus.

Baca Juga  Komisi D Tanggapi Kasus Dugaan Jual Beli Buku Paket di Depok

Yusri mengatakan personel kepolisian masih bersiaga di wilayah tersebut sejak kemarin. Pengguna jalan diimbau hati-hati saat melintasi jembatan tersebut.

“Pengendara agar lebih berhati-hati, dan pasti akan terhambat sedikit karena kendaraan berat yang dari Jakarta harus keluar di KM 84 karena (jembatan) belum kuat nahan beban,” ujarnya.

Seperti diketahui, imbas pergeseran Jembatan Cisomang, yang berada di Tol Purbaleunyi, arus kendaraan golongan II-V dialihkan melalui jalan arteri, yang sebagian berada di Kabupaten Purwakarta.

Setidaknya ada lima kecamatan yang akan dilalui imbas pengalihan arus tersebut, yakni Kecamatan Sadang, Kecamatan Purwakarta Kota, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Sukatani, dan Kecamatan Darangdan, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat.(ist)

Editor : Dicky Zulkifly