Laskar Merah Putih Geruduk Galian Pasir di Campaka Purwakarta

Foto : Laskar Merah Putih Geruduk Galian Pasir di Campaka Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) menggeruduk salah satu galian pasir yang berlokasi di Cirendeu, Campaka Kabupaten Purwakarta, Sabtu (8/12/2018).

Ketua Markas Cabang LMP Kabupaten Purwakarta Jakaria menjelaskan, salah satu alasan dan tujuan pihaknya mendatangi lokasi galian pasir tersebut yakni menanggapi dan meminta keterangan dari pihak pengusaha ataupun manajemen perusahaan soal adanya pemalsuan surat pernyataan tentang kerja sama antara perusahaan dengan pihaknya.

Baca Juga  Masyarakat Peduli Cirata Tolak Petani KJA Pindahan Jatiluhur

“Saya merasa tidak pernah mengetahui soal adanya surat pernyataan kerja sama dalam hal pengelolaan galian pasir dengan pihak perusahaan ataupun manajamen. Intinya saya sangat kesal ketika menerima laporan mengenai hal itu dari salah satu anggota LMP bahwa adanya dugaan tindakan pemalsuan surat tersebut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Lanjut Jakari ia menerangkan bahwa, Ada yang membuat data palsu, dalam hal ini ialah pencatutan nama organisasi yang ia pimpin serta nama dirinyapun berikut tanda tangan palsu tercantum didalam surat tersebut. Kemudian surat pernyataan yang dibuat menurutnya hanya dituliskan di satu lembar kertas polio yang tidak ada kop surat, stempel organisasi dan logo resmi dari organisasinya.

Baca Juga  Pendalaman Kitab Kuning, Cara Dedi Mulyadi Perdalam Khazanah Keislaman Pelajar Jawa Barat

Selain itu, Soal pemalsuan data dan surat ini menurut Jakaria harus diselesaikan dengan pihak kepolisian. Dirinya mengungkapkan bahwa, pihaknya sudah mencoba mengambil langkah untuk meminta mediasi dengan pihak perusahan tetapi pihak pimpinan perusahaan tidak mau menemui pihak kita.

“Dilokasi galian kami beserta perwakilan dari teman – teman LMP justru malah dihadang oleh masa yang mengatasnamakan lingkungan, pada saat dilokasi bahwa seakan-akan lembaga LMP ini mau menutup galian pasir, padahal tujuan kami datang kesana bukan itu melainkan ingin menanyakan tentang kronologis dan lebih kepada ingin meminta keterangan jelas dari pimpinan perusahaan galian tersebut. Mengenai persoalan ini kami dari pihak LMP besok akan menuju Polres Purwakarta untuk membuka LP,” pungkasnya.(dik/eka)

Baca Juga  Kota Bandung Kini Miliki Kantor Berjalan BPN