Kunjungi Purwakarta Cak Imin Temui 100 Anak yang Disunat

Kunjungi Purwakarta Cak Imin Temui 100 Anak yang Disunat

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab dengan Cak Imin menemui langsung 100 anak peserta sunatan masal yang diselenggarakan DPC PKB Purwakarta, Sabtu (25/11/2023).

Setibanya di Purwakarta Cak Imin langsung menyapa warga dan meliat prosesi khitanan masal yang diselenggarakan di GOR milik calon anggota legislatif PKB DPRD Kabupaten Purwakarta Dapil 1 , Susi Nurashiatini.

Dalam sambutannya Cak Imin menyampaikan bahwa khitanan masal menjadi tradisi yang harus dijaga. Cak Imin sendiri setidaknya juga saat kecil menjadi peserta sunatan masal.

Baca Juga  Dishub Bekasi Amankan 80 Angkot Tak Layak Jalan

“Cuma saya dulu itu khitanan masalahnya seribu anak, dikhitan nomer 1 nangis lagi. Jadi nangis satu nangis semua,” papar Cak Imin.

Cak Imin berharap dan mendoakan seluruh anak yang mengikuti khitanan masal bisa menjadi anak Soleh dan bermanfaat untuk negara. Dia terharu karena yang disunat ternyata masih anak-anak kecil mulai usia 2,5 sampai 3 tahun.

Baca Juga  Permohonan Air Bersih Meningkat

“Sekali lagi kita mohon kepada Allah mudah-mudahan anak ini menjadi anak-anak soleh, Amin. Hidupnya mulia, Amin. Bahagia sejahtera, Amin. Sukses sampai menjadi orang yang bermanfaat buat negara, Amin,” jelasnya.

Cak Imin juga berjanji jika terpilih nanti, maka pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) akan merealisasikan program khitanan masal yang dilaksanakan negara.

“Karena saya produk khitanan masal, insalloh kalau Amin menang khitanan masal akan dilaksanakan oleh negara. Jadi nanti khitanan bagian dari prosesi gratis untuk seluruh rakyat Indonesia” pungkasnya.

Baca Juga  Uu Ruzhanul Resmikan Program SNIRUPA

Usai memberikan sambutan Cak Imin kemudian melakukan kunjungan ke Pasar Leuwi Panjang atau Pasar Senen Kabupaten Purwakarta bersama rombongan yang hadir diantaranya Ketua Komisi X DPR RI PKB, Syaiful Huda, Ketua DPC PKB Purwakarta, Sona Maulida dan jajaran pengurus PKB.