Korsleting Listrik, Rumah Warga Ludes di Lalab Sijago Merah di Pabuaran Subang

Foto : Korsleting Listrik, Rumah Warga Ludes di Lalab Sijago Merah di Pabuaran Subang

SUBANG, headlinejabar.com

Dua buah rumah milik warga di lalap si jago merah di daerah Kampung Cinangka RT 09/04 Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, Rabu (15/11/2018) tengah malam sekitar jam 24.30 WIB.

Api yang berasal dari korsleting listrik itu pertama kalinya membakar rumah bilik milik Dedi  kemudian api dengan cepat merambah kebagian atas dan membakar seluruh isi rumah.

Baca Juga  Bursa Pendaftaran Ketua Kadin Depok Dibuka

Sementara pemilik rumah yang tengah ada didalam rumah pun berhamburan dan lari pontang panting untuk menyelamatkan diri dari ancaman kobaran api.
Tidak berhenti disitu api juga merambah ke rumah milik amil Edi yang jaraknya berdempetan.

Warga yang melihat kobaran api pun berdatangan ke lokasi kebakaran mereka bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Pastikan Layanan Publik Tetap Optimal di Tengah WFH

“Beruntung kejadian itu tidak menelan korban jiwa hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp. 150 juta,” kata Pemilik rumah, Dedi kepada Headlinejabar.com.

Ia mengatakan, akibat tempat tinggal terbakar anggota keluarga ditampung dirumah saudara untuk tinggal sementara waktu.”Kejadian kebakaran ini sangat cepat sehingga isi rumah tak sempat diselamatkan dan habis diterbakar, katanya.

Sementara itu, Warga lain, Kinang mengatakan, kejadian ini terjadi tengah malam di saat sebagian warga tengah tertidur pulas.

Baca Juga  Kadin: Perekonomian dan Industri Purwakarta Kian Membaik

Api itu berasal dari korsleting listrik dan membakar bagian rumah Dedi kemudian merambah dan membakar atap rumah.

“Atas kejadian ini kita sangat perihatin mereka kehilangan tempat tinggalnya dan harus tidur numpang dirumah saudaranya,” kata Warga setempat, Kinang.

Sampai berita ini dipublisher belum mendapatkan keterangan resmi dari Kepala Desa Salamjaya terkait kebakaran rumah tersebut,” pungkasnya. (san/eka)