KONI Jabar Turun Tangan Atasi Konflik Musorkot Depok
Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA
DEPOK, headlinejabar.com
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat, Ahmad Syaefudin turun tangan meredakan konflik Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Depok 2017.
Ahmad berupaya memediasi kedua kubu antara pendukung Amry Yusra dan Agustinus.
“Kalian percaya sama saya, kalau kalian percaya, maka saya putuskan Amry Yusra sebagai ketua KONI dan Agustinus sebagai sekretaris,” jelas Ahmad, Minggu (19/2/2017).
Saat ditanya awak media terkait perbedaan penafsiran terkait pasal 19 ayat 3 tentang masa jabatan ketua KONI, dimana sebelumnya Wakil Ketua KONI Jabar mengatakan, pasal tersebut sedang digodok.
Ahmad mengatakan, bahwa semuanya sudah jelas di AD/ART. “Semuanya sudah jelas saya tidak mau bahas itu bahwa kedua calon tersebut di bolehkan untuk maju menjadi bakal calon Ketua,” katanya.
Tidak mau di sudutkan Ketua Koni Jabar mengatakan bahwa dirinya dalam menyikapi masalah pemilihan Koni bersikap netral.
“Kalau kami netral yang penting kemajuan olahraga di Jawa Barat bisa maju itu saja,” ujarnya.
Musorkot Depok 2017 sempat dihujani banyak interupsi dari sebagian pengurus cabang (pengcab). Hal ini membuat pimpinan sidang Nina Suzana tidak dapat berbuat banyak karena kedua kubu tetap mempertahankan argumennya masing-masing.
Bakal calon Ketua KONI Depok, Agustinus secara mengejutkan mundur dari pencalonannya. Ini menjadi pertayaan banyak pihak karena di last minute bakal calon yang mempunyai dukungan 17 pengcab tersebut mundur.
Salah satu pengurus cabang Gabsi Nongki Tambayong mengatakan bahwa indikasi intervensi dari pihak pemerintah sangat kental. Hal tersebut diungkapkan di sela-sela rapat yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata.
“Ini musyawarah melanggar hukum. Sudah jelas AD/ART dilanggar, semua untuk itu saya serahkan ke teman-teman lainnya, karena saya tidak punya kepentingan,” tandasnya.
REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY