Komunitas Ronggolawe Nusantara Dukung Gerakan Anti Narkoba

DEPOK, headlinejabar.com
Komunitas penghobi burung kicau dari seluruh Indonesia berkumpul di Wiladatika Cibubur untuk melakukan derklarasi Ronggolawe, Kamis (5/5/2016).
Ketua Umum Ronggolawe Ahmad Budiono menyebut, komunitasnya mendukung program sosialisasi anti narkoba. Budiono menegaskan, kerusakan suatu bangsa dimulai saat masih remaja.
“Remaja menurut saya adalah penerus dari generasi bangsa. Kalau dari remaja kita sudah rusak, maka rusak semua ke atasnya,” ungkap Budiono.
Pihaknya akan ikut mensosialisakan dan menggaungkan gerakan anti narkoba kepada seluruh anggota dari Ronggolawe Nusantara.
“Di setiap kesempatan bila ada kegiatan kita akan pasang pamflet imbauan mengadakan penyuluhan karena organisasi kita kan bersifat sosial dan lebih menekankan ke arah keagamaan dan kita adakan diklat hatinya supaya tidak melenceng kemana-mana,” katanya.
Komunitas ini usai melakukan peresmian terbentuknya DPP dan DPW se-Indonesia.
“Ronggolawe Nusantara adalah wadah yang kita sediakan bagi penghobi burung kicau dan Ronggolawe ini adalah organisasi umum yang bersifat sosial,” jelasnya.
Disampaikan Budiono, Ronggolawe ini ada di 26 propinsi di Indonesia dan menurutnya Ronggolawe Nusantara ini adalah organisasi yang sifatnya hobi yang berorientasi sosial.
“Setiap kegiatan Ronggolawe ini pasti ada hubungannya dengan amal seperti berlomba sambil beramal seperti hari raya idul adha,santunan anak yatim dimana kita juga menjual produk yang 2,5 persennya kita alokasikan ke Zakat Infaq Saudakoh (ZIS),” terangnya.
Lebih lanjut Budiono menyampaikan bahwa perjalanan Ronggolawe banyak mengalami laku-liku hal ini dengan bergantinya nama dari Ronggolawe Enterprise, Ronggolawe Internasional sampai dengan sekarang Ronggolawe Nusantara.
“Kita berdiri dari tahun 2014 tetapi perjalanan waktu banyak perubahan,” paparnya.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Uu Ruzhanul: Pancasila Adalah Anugerah