Komisi D Depok Fokus Masalah Pendidikan dan Kesehatan

DEPOK, headlinejabar.com

Komisi D DPRD Kota Depok, Jawa Barat, memokuskan pokok pikiran pada sarana prasarana pendidikan dan kesehatan. Dua instrumen pembangunan tersebut sejauh ini dinilai masih kurang.

Ketua Komisi D Lahmudin Abdullah menyebut, ada beberapa faktor yang mendesak agar apa yang menjadi pokir komisi D segera direalisasikan.

“Untuk kesehatan kami mendorong semua Puskesmas untuk beroperasi 24 jam plus rawat inap. Ini tidak bisa ditunda-tunda,” jelas Lahmudin, Rabu (19/4/2017).

Baca Juga  Meriahkan HUT RI PT PJB BPWC Gelar Host Drill Contest

Kaitan dengan lendidikan komisi D meminta SMAN dan SMKN yang diambil alih oleh provinsi, segera menambah fasilitas.

“Kita akan mendorong pemerintah untuk segera membangun SMAN baru,” katanya. Pengambilalihan dari pemerintah kota ke provinsi, belum sepenuhnya siap. Masih banyak kendala di mana-mana.

“Sekarang teryata BOS tidak turun. Kemudian timbul kendala mengenai dana operasional sekolah, dari mana mereka menanggulanginya,” tandasnya.

Baca Juga  Kang Dedi: Administrasi Pemerintahan Penghalang Inovasi

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR      : DICKY ZULKIFLY