Foto : Wakil Walikota Depok, Jawa Barat, Pradi Supriatna.ISTIMEWA

DEPOK, headlinejabar.com

Wakil Walikota Depok, Jawa Barat, Pradi Supriatna meminta kepada semua pihak dapat menghormati keputusan yang sudah dikeluarkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat.

Ini berkenaan dengan kisruh yang membelit tubuh KONI Kota Depok, sepanjang ritme musyawarah pemilihan ketua baru.

Pradi mengharapkan, kepengurusan yang baru dapat mengembangkan olahraga dan meningkatkan prestasi.

“Kalau sudah keputusan semua pihak dan tidak keluar dari konstitusi maka silakan saja. Karena yang paling penting buat kita adalah ke depan kita ingin prestasi-prestasi olahraga kita meningkat,” ujar Pradi, Selasa (21/2/2017).

Menyikapi adanya intervensi dari pihak pemerintah dalam pemilihan bakal calon ketua KONI, Pradi menyayangkan apabila itu benar terjadi.

“Kalau memang itu terjadi, saya sangat menyayangkan. Setiap saya bertemu walikota, untuk bisa melepaskan urusan KONI ini ke konsituen olahraga di teruskan ke vertikal KONI. Jadi artinya memang kita tidak ikut campur,” ujar Pradi.

Pradi berharap profesionalisme dalam olahraga dapat dikedepankan. Selain itu, KONI Depok dapat mengevaluasi kinerja dari periode yang lalu. Kaitannya dengan ketua-ketua pengcab.

“Perlu adanya evaluasi dari pemegang amanah (ketua pengcab) karena ini demi kebaikan dari KONI sendiri,” paparnya.

Selain itu, Pradi menegaskan, KONI sebagai pengguna anggaran mesti bersikap proporsional.

“Kami akan akan awasi. Jangan sampai seperti sepak bola, dapat dana dua juta kan tidak mungkin. Untuk itu KONI harus proporsional sebagai pengguna anggaran,” tandasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY