Kini Buat e-KTP di Depok Bisa Langsung Tanpa Pengantar RT RW

DEPOK, headlinejabar.com

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, Jawa Barat, Misbahul Munirz meyampaikan, saat ini pembuatan e-KTP di Kota Depok tak perlu lagi menyertakan pengantar dari RT RW. 

Sesuai dengan edaran yang diterbitkan oleh Kemendagri, saat ini dalam pembuatan e-KTP tidak lagi memerlukan surat pengantar dari RT RW. Nantinya, masyarakat hanya akan membutuhkan fotokopi kartu keluarga (KK) saja sebagai syarat pengajuan pembuatan e-KTP. “Namun, KK tersebut harus valid, maksudnya si pengaju e-KTP tersebut tidak tercantum di KK lain, kalau masih tercantum di KK lain maka harus menggunakan surat pengantar dari RT/RW setempat,” Misbahul Munirz kepada headlinejabar.com di Kota Depok, Jumat (27/5/2016).

Baca Juga  ASN Purwakarta Diarahkan pada Pengembangan Kultur

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan tidak akan ada keluhan lagi dari masyarakat mengenai sulitnya birokrasi dalam pelayanan pembuatan e-KTP.

Selain itu, ditegaskan lagi, bahwa pembuatan e-KTP itu gratis tanpa dipungut biaya, hal tersebut berdasarkan Perda Kota Depok Nomor 10 tahun 2015. Dalam Perda dijelaskan bahwa semua gratis, kecuali denda dan telat lapor.

Baca Juga  Kunker Ke Bali, Presiden Hadiri Seminar Internasional Notaris dan Bagikan Sertifikat

“Namun, itu bukan patokan untuk masuk ke APBD, itu hanya punishment kepada masyarakat agar dapat lebih disiplin lagi dalam hal administrasi kependudukan,” jelas Misbahul.

Ia juga menjelaskan, salah satu penyebab keterlambatan cetak e-KTP yang kerap terjadi ini dikarenakan perbedaan data kependudukan di Disduk dengan Kemendagri. Data penduduk Kota Depok yang terdaftar di Kemendagri sekitar 1,6 juta jiwa, sementara realita di lapangannya penduduk Kota Depok mencapai 2 juta lebih, hal tersebut disebabkan pertumbuhan penduduk kota yang dinamis.

Baca Juga  Hendrik: Atasi Kemacetan Depok dengan Sistem Ganjil Genap

“Untuk mensiasatinya, kami akan mengusulkan di ABT untuk penambahan logistik e-KTP,” tutupnya.(*)


Editor : Dicky Zulkifly