Setelah tadi siang mendapatkan arahan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Malam ini Senin (9/5/2016) Anggota Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) menikmati suguhan pertunjukan Air Mancur Taman Sri Baduga. Meski sore hari Purwakarta sempat diguyur hujan tetapi nampaknya tidak menurunkan minat para anggota dewan yang terhormat ini untuk menikmati suasana Air Mancur terbesar di Asia Tenggara itu.
Tak pelak apresiasi langsung bermunculan dari para wakil rakyat yang sedang melaksanakan kegiatan Rembuk Nasional sampai tanggal 11 Mei 2016 di Purwakarta ini. Ketua ADKASI Lukman Said mengungkapkan perasaan terpukau atas terobosan yang dilakukan oleh Kabupaten Purwakarta dibawah kepemimpinan Dedi Mulyadi dengan membuat Air Mancur semegah ini.
“Saya speechless, tidak bisa berkata-kata. Sungguh ini merupakan wahana atraksi kelas dunia yang luar biasa. Lebih luar biasa lagi saat saya ketahui bahwa Purwakarta merupakan Kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat,” terang Lukman.
Lukman pun berujar bahwa Air Mancur Taman Sri Baduga sudah seharusnya menjadi kebanggan masyarakat Indonesia bukan hanya masyarakat Purwakarta saja. Ia menilai orang yang tinggal di Purwakarta sangat beruntung memiliki Air Mancur karena tidak perlu jauh-jauh pergi keluar kota saat akhir pekan.
“Sudah saatnya warga Purwakarta bersyukur atas anugerah Tuhan berupa Air Mancur ini. Saya bawa konsep pembangunan ini ke daerah saya untuk ditiru dengan sedikit modifikasi. Karena Purwakarta sudah layak menjadi Inspirasi Indonesia,” ujar Lukman antusias.
Masih dengan raut antusias Lukman menambahkan dirinya mengira untuk memasuki area Air Mancur Taman Sri Baduga ini harus membayar tiket tetapi belakangan ia ketahui bahwa hiburan ini ternyata gratis untuk seluruh warga yang berkenan hadir tanpa kecuali.
“Jujur saja awalnya saya mengira harus antri dulu untuk membeli tiket tapi barusan saya diinfokan oleh panitia bahwa ini hiburan gratis, saya terkejut sekali mendengar itu. Kang Dedi memang bukan kepala daerah yang mata duitan,” katanya.
Setelah seluruh agenda Rembuk Nasional ini selesai, Lukman mengaku akan mengirim surat secara resmi ke Pemerintah Pusat agar meninjau secara langsung segenap aspek pembangunan yang sudah dilakukan di Purwakarta.
“Sungguh sangat banyak aspek yang dapat digali di Purwakarta. Daerah ini eksotis, masyarakatnya ramah. Maka Negara harus hadir untuk mempromosikan aset bangsa ini,” tutup Lukman.(*)