Foto : Hingga Kamis pagi, 5 Oktober 2017, Apartemen Cinere Bellevue Suite dan Mall di Depok, Jawa Barat, belum juga dinyatakan aman.

DEPOK, headlinejabar.com

Hingga Kamis pagi, 5 Oktober 2017, Apartemen Cinere Bellevue Suite dan Mall di Depok, Jawa Barat, belum juga dinyatakan aman. Api kembali muncul dan menyebabkan asap pekat yang hampir menutupi gedung, hal tersebut di terlihat dari asap hitam yang masih mengepul.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Yayan Ariyanto mengatakan bahwa pihaknya kesulitan untuk memadamkan api di karenakan posisi genset yang berada di belakang mall yang teryata terkunci rapat.

“Akses masuk ke tkp pemadaman pintu terkunci di Gudang Hypermart sehingga petugas buka paksa menggunakan rotarysow belum lagi sumber air jauh dari lokasi di ambil dari setu yang jaraknya kurang lebih 600 meter dengan sistem bolak balik tidak lupa juga kita

dibantu Basarnas dan Damkar DKI,” katanya, Kamis (5/10/2017).

Dikatakan Yayan bahwa penyebab awal dari musibah kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue Suite akibat dari terbakarnya genset di apartemen.

“Dugaan awal karena terlalu panas sehingga terbakar karena posisi genset ada di lantai basement,” jelasnya.

Untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan sedikitnya 12 unit pompa dan 2 unit pendukung.

“Kita juga di bantu dari sudin damkar selatan dan 2 unit dankar pemprov jakarta sedang kan untuk personil kita terjunkan 50 anggota,” katanya.

Akibat dari terbakarnya Apartem di Cinere terdapat korban luka-luka akibat terlalu banyak menghirup asap,ada pun daftar korban luka-luka sebagai berikut.

9 orang penghuni Apartement Tower B berhasil dievakuasi :

1. Wiwin
2. Heripak
3. Lisa puspita
4. Hamdani
5. Jack
6. Eva
7. Herjianto
2 orang dirujik ke RS Cinere 
8. Kemala 29
9. Delisa 2 

“Seluruh korban berhasil kami amankan dan segera kita rujuk ke Rumah Sakit terdekat kebanyakn dari korban kebanyakan terlalu banyak menghirup kepulan asap sedangkan untuk satu anggota kita yang bernama Didin yang bocor di bagian kepala kita telah amankan ke klik terdekat untuk segera di lakukan pengamanan,” tandasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY