Kepala BKPSDM Purwakarta Tindak Lanjuti Edaran Bupati Soal Penanaman Bambu

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna telah menyiapkan skenario untuk menggerakkan penanaman pohon bambu secara masif, mulai dari kantor-kantor perangkat daerah hingga desa di Purwakarta.

Keberadaan pohon bambu baru-baru ini menjadi perhatian khusus pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sendiri sudah dengan mengeluarkan Surat Edaran No522.21/2688/BKPSDM tentang imbauan penanaman pohon bambu yang ditujukan bagi kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta hingga kepada kepala desa di lingkup Kabupaten Purwakarta. Edaran ini dikeluarkan pada Senin (23/8/2021) lalu.

Baca Juga  Resmi Dikukuhkan, Tim Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Nyatakan Perang Terhadap Hoax

“Langsung kita gerak cepat. Karena ini perintah dan sangat penting untuk dilaksanakan. Kita siapkan tim pemantauan. Bagi kantor yang tidak memiliki lahan cukup untuk menanam bambu, kita arahkan untuk memiliki lahan penggantinya. Jadi tidak harus di sekitar kantor,” kata Asep, Selasa (24/8/2021).

Sejak edaran disebar kepada perangkat daerah hingga desa, BKPSDM terus memantau dan memberikan laporan progres kepada bupati.

“Tentu instruksi ini harus langsung dijalankan oleh perangkat daerah. Karenanya akan ada sanksi yang disiapkan jika tidak dilaksanakan,” ujar Asep.

Baca Juga  Ribuan Massa di Depok Kembali Turun Ke Jalan Untuk Tolak SSA

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pohon bambu penting keberadaannya sebagai tempat untuk resapan air dan pemulihan ekosistem yang ada di sekitarnya.

“Bambu ini kan warisan budaya kita (Indonesia), karenanya penting bagi pemulihan ekosistem, menyimpan cadangan air dan tentu untuk rehabilitasi lahan,” ujar Anne.

Menurutnya, edaran ini dikhususkan kepada kepala perangkat daerah, camat, lurah dan kepala desa serta BUMD termasuk PDAM untuk segera mempelopori penanaman pohon bambu minimal di lingkungan kantor masing-masing.

Baca Juga  Pupuk Kujang Luncurkan Produk Inovasi Baru Tahun Ini

Selebihnya, Anne mengharapkan para kepala desa dapat menggerakkan masyarakatnya untuk menanam pohon bambu di lahan miliknya masing-masing.

“Jadi butuh kesadaran semua pihak, termasuk masyarakat. Jadi diawali dari perangkat daerah, kantor kecamatan dan kantor desa di Purwakarta. Tanam itu bambu dan ajak masyarakat juga,” katanya.

Secara teknis, Bupati Anne memang meminta BKPSDM Purwakarta untuk mencatat dan melaporkan progres penanaman pohon bambu ini di lingkungan kantor dan instansi di lingkup Kabupaten Purwakarta.(dik)