Kendaraan Berat Lindas Jalanan Kota Purwakarta

Foto : Akses jalur kota mulai sebagian Jl Veteran, Jl Taman Pahlawan, Jl Jenderal Sudirman, Jl Jenderal Basuki Rahmat dilalui truk muatan dan kontainer.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Tak seperti biasanya, polisi lalu lintas mengalihkan arus kendaraan berat masuk ke wilayah Kota Purwakarta. Sepanjang sejarah kemacetan di Purwakarta, Jawa Barat, jalanan kota mulai akses sebagian Jl Veteran, Jl Jenderal Sudirman dan Jl Jenderal Basuki Rahmat merupakan wilayah terlarang dilindas kendaraan berat sekelas truk dan kontainer.
Namun, berkat penumpukan kendaraan, mulai ruas Gerbang Tol Sadang, masuk ke Jl Veteran, Jl Jenderal Ahmad Yani dan tertahan di Parapatan Combro (Parcom), Satlantas Polres Purwakarta berinisiatif membuka akses kota menjadi jalur pengurai kemacetan.
Terpantau mulai Rabu (28/12/2016) pukul 13.00 WIB siang tadi, akses jalur kota mulai sebagian Jl Veteran, Jl Taman Pahlawan, Jl Jenderal Sudirman, Jl Jenderal Basuki Rahmat dilalui truk muatan dan kontainer.
Pengalihan arus ini dikarenakan lalu lintas di jalur arteri Purwakarta-Padalarang di sepanjang Jl Veteran, Jl Jenderal Ahmad Yani, sampai Jl Raya Ciganea macet total.
Namun, pengalihan arus via jalur perkotaan ini belum bisa mengurai simpul-simpul kemacetan. Padahal, kendaran dari arah Cikampek menuju Bandung sebagian diarahkan masuk Jl Raya Sadang Subang.
Berdasarkan pantauan headlinejabar.com, truk dan kendaraan pribadi yang terjebak di ruas jalur perkotaan, turut diarahkan lewat Wanayasa via Jl Kapten Halim, masuk Jl Raya Wanayasa keluar Subang atau lewat Jl Wanayasa Bojong keluar di Sawit.
Kemacetan juga terpantau di wilayah Sawit Darangdan mengular sampai Cikalong Wetan tembus Padalarang Bandung Barat. Kemacetan parah juga terjadi di ruas Tol Cipularang di jalur Jakarta mengarah ke Bandung.
Di jalan tol Cipularang dampak kemacetan mengakibatkan antrean panjang mencapai 18 kilometer. Mulai dari KM 84 hingga KM 66 berbatasan dengan Tol Jakarta-Cikampek.
Kemacetan di Tol Cipularang terjadi akibat tertahannya laju kendaraan setelah adanya antrean panjang menuju pintu keluar Tol Jatiluhur.
Seperti diketahui, fenomena baru ini terjadi lantaran adanya perbaikan Jembatan Cisomang Tol Cipularang KM 100+700 setelah mengalami pergeseran dan retakan.
Selama tiga bilan masa perbaikan, Jembatan Cisomang Tol Cipularang tak dapat dilalui kendaraan bertonase berat seperti bus dan truk.
Dicky Zulkifly