Kemarau Panjang, Damkar Purwakarta Antisipasi Wilayah Rawan Kekeringan dan Kebakaran

Foto : Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibiesono meminta masyarakat untuk antisipasi kekeringan dan kebakaran.

Hal itu terkait musim kemarau yang cukup panjang pada tahun ini. Bahkan ada beberapa titik yang harus diwaspadai terutama untuk daerah rawan kebakaran.

“Masyarakat antisipasi, apalagi untuk wilayah yang berpotensi kebakaran jangan sembarangan membakar sampah sembarangan,” ungkapnya ketika ditemui di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana. Purwakarta, Kamis (2/8/2018).

Baca Juga  Alhamdulillah, Ujang Abidin Berhasil Ditemukan

Menurut Pria yang menjabat sebagai PLT Kasatpol PP Purwakarta ini, beberapa wilayah yang diwaspadai diantaranya, Bungursari, Jatiluhur, Campaka, Cibatu, Tegalwaru.

Tetapi menurutnya hal ini ada yang menarik, ketika Kecamatan Pondoksalam yang bukan daerah rawan kini masuk dalam kategori rawan bencana kekeringan.

“Ada gejala perubahan yang harus diwaspadai juga, Pondoksalam yang tidak masuk kategori kali ini menjadi salah satu wilayah rawan kekeringan,” ujar Wibie.

Baca Juga  Pesan Bupati Anne Saat Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke 75 Tahun

Potensi rawan kebakaran pun, terus diantisipasi oleh pihaknya, terutama di wilayah yang memiliki lahan serta hutan, diharapkan masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan maupun menghindari hal yang menimbulkan kebakaran.

“Kita terus antisipasi, karena potensi kebakaran dikemarau ini cukup tinggi juga, kita minta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan ataupun hal – hal yang menimbulkan kebakaran,termasuk relawan kebakaran di setiap kecamatan,” ungkapnya.

Baca Juga  Menang atau Kalah, Caleg Petahana Masih Ngantor Sampai 6 Agustus

Siap Bantu Yang Membutuhkan Air Bersih

Sedangkan untuk wilayah yang disinyalir kesulitan air bersih, Wibie mengungkapkan pihaknya siap membantu dengan terus berkoordinasi dengan pihak PDAM Purwakarta.

“Bagi yang membutuhkan air bersih, silahkan laporkan pada kami, karena kita terus berkoordinasi bahkan kita sudah standby kendaraan water supply,” ujar dia.(rls/dik)