DEPOK, headlinejabar.com

Kota Depok kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Depok Tahun Anggaran 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Bagi Kota Depok, penghargaan ini merupakan kali kelima mereka mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal tersebut merupakan suatu prestasi yang membanggakan yang diraih Kota Depok.

“WTP yang berhasil diraih Kota Depok dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah berkat kerjasama, keuletan dan kesabaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok,” ujar Walikota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad, Kamis (9/6/2016).

Wali Kota menjelaskan, meski memiliki keterbatasan dalam jumlah ASN, namun Pemkot Depok tetap berupaya maksimal.

“Dari 2.100.000 jiwa penduduk Kota Depok, ASN baru berjumlah 7.800 orang, dengan tenaga teknis 2.700-an dan sisanya tenaga fungsional. Ratio pelayanan 1: 260, artinya 1 orang ASN melayani 260 orang penduduk. Jadi masih perlu peningkatan jumlah ASN,” ujar Idris.

Diungkap wali kota, pihaknya terus berupaya memberikan motivasi terutama mengenai masalah keuangan. Dengan kerjasama berbagai pihak, termasuk ASN dan warga.

Idris juga mengatakan, akan terus meningkatkan kinerja ASN, terutama pada pelayanan publik. 

“Ucapan terima kasih kami haturkan pada seluruh warga depok, karena atas kontribusi mereka juga sehingga kami berhasil mempertahankan WTP,” pungkasnya.(*)

Editor : Dicky Zulkifly