Kekurangan Armada Tidak Menyurutkan DKP Lakukan Bersih-Bersih
DEPOK, headlinejabar
Meski memiliki keterbatasan armada angkutan sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok tetap mengoptimalkan pengangkutan sampah di seluruh Kota Depok.(24/05/2016).
Saat ini, sampah masih menjadi pekerjaan rumah Pemkot Depok yang setiap harinya terus diupayakan untuk diantisipasi. Dalam satu hari, total timbunan sampah di Depok mencapai 1.200 ton setiap harinya yang mayoritas adalah sampah rumah tangga.
Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan DKP Kota Depok Kusumo mengatakan, saat ini DKP Kota Depok baru dapat melayani sekitar 500 ton sampah. DKP juga masih memiliki keterbatasan untuk armada angkutan sampah.
“Saat ini ada 81 armada kebersihan yakni mobil pengangkut sampah. Sementara untuk gerobak motor sendiri ada sekitar 54 armada,” tutur Kusumo.
Diungkap Kusumo, meskipun jumlah tersebut dirasa masih kurang dari jumlah ideal, dirinya mengaku, dengan jumlah tersebut sudah cukup untuk menangani sampah di Kota Depok.
“Idealnya untuk armada sampah seharusnya berjumlah masing-masing 120 armada. Namun demikian, untuk saat ini dengan tenaga sumber daya manusia yang disertai dengan sarana dan prasarana yang ada, sudah cukup untuk menangani masalah sampah yang ada di Kota Depok,” ungkap Kusumo.
Selain armada kebersihan, Kusumo mengungkapkan, Kota Depok memiliki 400 bank sampah dan memiliki 32 Unit Pembuangan Sampah (UPS), dan di setiap masing-masing UPS mampu menampung sampah sekitar tiga ton sampah setiap harinya. Ini sebagai upaya memaksimalkan kebersihan dan mengatasi masalah sampah di Kota Depok.
“Kehadiran UPS dan Bank Sampah cukup efektif untuk membantu mengatasi masalah sampah. Dengan sampah yang telah terpilah di UPS dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan dengan adanya Bank Sampah dapat memberdayakan warga dari sisi ekonomi karena sampah yang telah dipilah dapat menghasilkan uang,” pungkas Kusumo.(*)
Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly