Kabupaten Purwakarta Gelar Musrenbang di Tengah Pandemi Covid-19
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), untuk menyusun rencana kerja daerah tahun 2021 melalui Video Converence (vicon).
Merujuk pada undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah pasal 260 ayat 1, tentang permerintahan daerah, bahwa sesuai dengan kewenangannya menyusun rancangan pembangunannya sesuai dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
Selanjutnya dalam ayat 2 ditegaskan bajwa pembangunan daerah bagaimana dimaksud pada ayat 1 di sinergikan oleh perangkat daerah yang membidangi perencanaan pembangunan daerah.
“Berdasarkan ketentuan tersebut, maka dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021, pemkab berkewajiban untuk menyelaraskan prioritas pembangunan daerah. Pemda berkewajiban menyelaraskan pembangunan daerah tahun 2020 dengan prioritas sasaran pembangunan dalam rpjmd provinsi, dan rpjmn tahun 2020-2024,” ujar Anne.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Yudhistira Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta. Meski gedung ini berkapasitas lebih dari 500 orang, tapi kegiatan ini hanya dihadiri tidak lebih dari 50 orang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bappeda Purwakarta, yang menerapkan standar prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 pada acara musrenbang kali ini.
“Saya mengapresiasi langkah panitia pelaksana yang memang sangat sulit untuk merevisi jadwal kegiatan musrenbang ini, mengingat masalah teknis. Meski begitu kita melaksanakan kegiatan ini tidak serta merta mengesampingkan SOP pencegahan covid-19. Semua peserta yang hadir terutama yang diruangan ini kita batasi tidak lebih dari 50 orang. Yang lainnya mengikuti secara virtual melalui vicon yang sudah disediakan,” ucapnya, Senin (23/03/2020).
Meski begitu, Bupati Anne mengatakan, Index Pembangunan Manusia (IPM) di Purwakarta meningkat 0, 13 poin dari yang ditagret kan 70, 40 poin pada 2019 lalu.
“Tahun 2020 IPM ditargetkan sebesar 71, 54 poin, untuk mencapai target tersebut maka pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian menjadi bagian terpenting,” Jelasnya.
Senada dengan tema dari kegiatan musrenbang ini, yaitu “Mengembangkan perekonomian yang berbasis unggulan daerah dengan infrastruktur handal,” ia memprioritaskan 6 pembangun yang sudah disusun.
“Sesuai dengan tema, ada 6 prioritas pembangunan yang telah dicanangkan. Mulai dari ekonomi kerakyatan, kesehatan, pendidikan dan lainnya,” imbuhnya.(dik)