Kabid Kepemudaan : KNPI Sebagai Wadah Potensi Pemuda Purwakarta
Foto : Kabid Kepemudaan : KNPI Sebagai Wadah Potensi Pemuda Purwakarta
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Bidang Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta minta dorongan yang positif dari para pemuda, terutama yang berada dalam wadah KNPI. Agar pemerintah daerah bisa mengimplementasikan program-program pembangunan dengan baik seperti yang diharapakan semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Kabid Kepemudaan Disporaparbud Ahmad Arif Imamulhaq pada Rapimda DPD KNPI Kabupaten Purwakarta, di Gedung KNPI Jalan Purnawarman, Sabtu (24/11).
“Kini, sudah seharusnya para pemuda bisa berpikir secara global, pemuda Purwakarta harus mulai menata diri. Menggali potensi dan mengeksplor seluruh potensi yang ada untuk kesuksesan pembangunan di Purwakarta secara menyeluruh,” ujar Ahmad Arif.
Menurutnya, tak lama lagi, Purwakarta akan memiliki peraturan daerah (perda) kepemudaan yang menjadi salahsatu indikator kota layak pemuda.
“Dan perda tersebut sebagai salah satu syarat bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat. Tentu kami harapkan melalui KNPI, para pemuda mendukung pengesahan perda tersebut oleh DPRD dan Bupati,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPD KNPI Kabupaten Purwakarta Aan, mengatakan, Rapimda ini merupakan tahapan-tahapan persiapan pelaksanaan Musda ke XIII, DPD KNPI Kabupaten Purwakarta. Dalam forum ini hadir sejumlah OKP, PK KNPI, DPD KNPI Jabar, MPI dan jajaran pengurus DPD KNPI Purwakarta.
“Dalam forum ini kita putuskan pembentukan panitia Musda termasuk tim verifikasi peserta Musda dalam hal ini OKP. Jadi nanti peserta Musda diverifikasi dulu, apakah masuk peserta atau hanya peninjau saja. Dijadwalkan Musda akan digelar pertengahan Desember 2018 ini,” kata Aan.
Sebagai, laboratorium kader muda, KNPI kedepan diharapkan dapat menelurkan ide-ide cemerlang. KNPI juga diharapkan bisa mengkoordinasikan bagaimana pemuda-pemuda Purwakarta hari ini bisa lebih inovatif.
“Melalui KNPI pemuda diharapkan bisa memperlihatkan seluruh potensi yang dimiliki. Dalam artian, pemuda harus bisa membantu pemerintah di wilayah pembangunan. Keberagaman pemuda harus menjadi momen kesatuan yang kemudian bisa menjadikan nilai jual,” pungkasnya. (lan/eka)