Jembatan Sering Ambruk Kadis BSMDA Depok Sebut Ada Setannya

Foto : Wali Kota Depok Muhammad Idris meresmikan Jembatan Balong Sari di Kampung Rawa Geni Kecamatan Cipayung, Jumat (16/12/2016).

DEPOKheadlinejabar.com

Sejak ambruknya jembatan Balong Sari pada 10 September 2016 lalu, akses menuju cagar alam di Kota Depok, Jawa Barat, terputus.

Namun, saat ini pembangunan jembatan dan peninggian jalan Balong Sari telah rampung dan telah diresmikan.

Setelah itu, dipastikan fasilitas ini bisa difungsikan kembali oleh warga yang telah sekian lama terisolasi berkat akses jalan yang tidak dapat dilalui.

Baca Juga  Ada Peningkatan Suspect DBD, Dinas Kesehatan Purwakarta Minta Warga Proaktif Lingkungan

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok Manto mengatakan, sebelum ambruknya jembatan tersebut (red) pihaknya telah beberapa kali lakukan perbaikan.

Namun, dengan kondisi jembatan yang sudah cukup tua, membuat jembatan tersebut tidak bertahan lama sehingga ambruk.

“Mungkin juga di jembatan tersebut ada setannya sehingga setelah berulang kali perbaikan akhirnya ambruk juga,” ucap Manto.

Baca Juga  Dinkes Purwakarta Gagal Paham Maknai HKN

Seperti diketahui sebelumnya setelah jembatan ambrol membuat jalan utama penghubung dua kelurahan terputus, sehingga warga yang ingin kearah Cipayung maupun Hutan Lindung Pitara harus berputar cukup jauh melewati Depkes .

Setelah dikebut perbaikan atau menganti kondisi jembatan lama dengan yang baru dengan mengerahan satu alat berat eksapator untuk mengeruk bekas jembatan yang roboh. 

“Tak hanya jembatan yang diperbaiki namun ketinggian badan Jl. Raya Rawa Geni sepanjang 100 meter di dekat Jembatan Balongsari juga ditinggikan untuk antisipasi banjir luapan air Kali Krukut,” ujar Manto.

Baca Juga  Walikota Bandung Ridwan Kamil Salah Satu Calon Penerima Penghargaan Satyalancana Pembangunan

Dana yang digelontorkan untuk perbaikan jembatan Balong Sari dan menambah ketinggian badan Jl. Raya Rawa Geni sekitar Rp 400 juta yang masa pelaksanaannya mencapai targer dua bulan lebih. 

“kegiatan pekerjaan di lapangan ditangani CV Balakosa Mandiri (BM) sesuai penetapan pemenang tender 4 Nopember 2016 lalu,” tandasnya.

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly