Jembatan Gantung di Pagaden Subang Kandas Tergerus Air Sungai

 

Foto : Jembatan gantung penghubung Desa Cikaum dan Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kandas tergerus arus air sungai, Sabtu (5/3/2016) dini hari tadi.

SUBANG, headlinejabar.com

Jembatan gantung penghubung Desa Cikaum dan Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kandas tergerus arus air sungai, Sabtu (5/3/2016) dini hari tadi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Jembatan ini tepat berada di Desa Cikaum, Kecacmatan Pagaden Subang.  Seharian kemarin, dataran Subang diiguyur hujan deras sampai berakibat melonjaknya debt air sungai. Bahkan, dikabarkan sejumlah jembatan penghubung di Subang nyaris ambrol dan nyaris terbawa arus air.

Baca Juga  Banyak Perusahaan Gulung Tikar, Dedi Mulyadi Miliki Solusi Sistem Pengupahan

Akibatnya kandasnya jembatan ini, akses  warga asal kedua desa itu terputus. Bukan hanya warga yang kesulitan, dalam hal ini pelajar harus putar arah saat berangkat ke sekolah.

“Jembatan gantung nu ngahubnken Desa cikaum timur sareng des Mekarwangi putus, akses jalan menghambat. Tah bejakeunn ka pamarentah karunya nu sakola sareng nu angkat damel kudu muter jauh. (Jembatan gantung yang menghubungkan Desa cikaum timur dan desa Mekarwangi putus, akses jalan menghambat. Kasih tahu pemerintah kasian yang mau sekola dan kerja harus muter jauh,” kata Ferry Eyyi.

Baca Juga  Ini Penjelasan Dirut PDAM Depok Terkait Kritikan Ketua DPRD

Foto : Jembatan gantung di Desa Tanjungsari Timur Kecamatan Cikaum, Subang  juga nyaris terbawa derasnya air. Debit air sungai nyaris menyentuh bagian jembatan.

Jembatan gantung itu terbuat dari bambu. Akibatnya, saat terkana hempasan kencang mudah ambrol.  Bukan hanya ini saja, dikabarkan jembatan gantung di Desa Tanjungsari Timur Kecamatan Cikaum, Subang  juga nyaris terbawa derasnya air. Debit air sungai nyaris menyentuh bagian jembatan.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Ajak Generasi Muda Manfaatkan Teknologi Digital untuk Raih Kesuksesan

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang Jajang Abdul Muhaimin belum bisa dihubungi terkait bencana ini. Demikian halnya Satuan Pelaksana Penaanggulangan Bencanan Alam (Satlak PBS) Pemkb Subang.(tinjau/red)