Jelang Lebaran Pemkab Terus Pantau Ketersedian Gas 3 Kilogram
Foto : Jelang Lebaran Pemkab Terus Pantau Ketersedian Gas 3 Kilogram
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Purwakarta terus menjaga kestabilan harga serta kesedian komoditas yang diperlukan menjelang lebaran, salah satunya adalah ketersedian Gas LPG 3 Kilogram atau yang dikenal dengan gas melon.
Pasar murah digelar di Kecamatan Pondoksalam, Diskoperindag menjual gas melon ukuran tiga kilogram dengan harga Rp 16.500,- rupiah pertabung yang disalurkan oleh PT. Srikandi Karya Makmur, PT. Abadi Bali Mas dan PT. Abadi Balimas Ciwangi (ABC).
Akan tetapi, nyatanya masyarakat kurang tertarik membeli, Gas 3 kilogram, diantaranya menurut salah seorang warga Pondoksalam, Yeni (35) di tempatnya masyarakat mudah mendapatkan gas 3 kilogram tersebut.
“Kalau disini gampang dapatnya, bahkan diwarung yang sediakan gas ada kok,” ujarnya di Lokasi Pasar Murah, Halaman Kecamatan Pondoksalam, Rabu (29/5/2019).
Sedangkan menurut Kepala Bidang Disperindag Kabupaten Purwakarta, Wita mengatakan kurang peminatnya gas 3 kilogram dalam pasar murah, bisa dikatakan ketersedian aman. Akan tetapi pihaknya terus memantau hingga menjelang lebaran.
“Sepinya pembeli dari masyarakat diduga karena tidak terjadi kelangkaan dan stok LPG di rumah masih ada,” kata Wita, saat dihubungi melalui selulernya.
Dalam pasar murah tersebut, pihaknya menyediakan sekitar 200 tabung gas LPG ukuran 3 kilogram yang biasanya langsung diserbu masyarakat. Namun, di Kecamatan Pondoksalam sepi peminat, justru penjualnya yang menunggu pembeli.
Agar kebutuhan gas LPG ukuran 3 kilogram untuk masyarakat terpenuhi di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri dan tidak terjadi kelangkaan, lanjut dia, pihaknya akan menggelar operasi pasar murah agar pendistribusiannya lebih cepat.
“Pada akhirnya 200 tabung itu memang habis, tapi itupun penjual yang menawarkan kepada masyarakat di sekitar kecamatan pondok salam, Aneh juga kan. Namun dengan begitu membuktikan bahwa tidak adanya kelangkaan gas LPG 3 kg di Purwakarta,” kata Wita. (rls/eka)