DEPOK, headlinejabar.com

Menjelang lebaran puluhan pengamen dan pengemis jalanan memadati sepanjang Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat. Pengamen dan pengemis musiman tersebut kerap membuat resah masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Depok melakukan razia terhadap pengemis dan pengamen yang kerap kali membuat jalan macet. Dalam razia tersebut Satpol-PP berhasil mengamankan dan akan menyerahkan sembilan orang pengamen jalanan ke institut musisi jalanan (IMJ) dan dua pengemis yang terjaring operasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Kasatpol-PP Kota Depok Nina Suzana menjelaskan, sesuai dengan apa yang sudah dibentuk untuk menanggulangi banyaknya pengamen jalanan pihaknya akan menyerahkan kesembilan pengamen tersebut untuk mendapatkan kartu ngamen.

“Jadi nantinya tidak ada lagi yang mengamen di jalanan setelah mereka mendapatkan kartu ngamen,” ujar Nina di Kota Depok, Senin (4/7/2016).

Tidak hanya pengamen, pihaknya juga akan menyerahkan dua orang pengemis jalanan kepada Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan. Alasan pihaknya terus melakukan operasi tidak lain adalah menekan dan menangani jumlah anak jalanan, pengamen, dan pengemis selama bulan Ramadan.

“Peningkatan setiap bulan Ramadan sangat tajam, Mereka kerap berkeliaran di jalan utama hingga jalan lingkungan,” jelas Nina.

Sebelumnya Satpol PP Kota Depok telah mengamankan puluhan anak jalanan dan PMKS yang dijaring selama Ramadan, diketahui mereka kebanyakan adalahn pendatang baru dari luar Depok.(*)

Editor : Dicky Zulkifly