Foto : Pemandangan ini terjadi di Kampung Lamaran Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Subang.

SUBANG,headlinejabar.com

Warga melampiaskan kekesalan karena jalan butut (rusak) yang tak kunjung diperbaiki dengan memanam pohon pisang, tepat di tengah jalan. Pemandangan ini terjadi di Kampung Lamaran Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Subang.

Keberadaan jalan rusak ini disinyalir belum tersentuh kebijakan pemerintah daerah. Saat musim hujan seperti saat ini, kondisi jalan berubah menjadi becek dan berlumpur. Pengguna jalan yang melintas di harus ekstra hati-hati agar tidak jatuh akibat jalan berlubang.

Jalan yang panjangnya sekitar 2 Km dan lebar 4 meter itu menyambungkan Desa Pringkasap Pabuaran menuju Desa Rancamulya, Kecamatan Patokbeusi.

“Kita tanam pohon pisang ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak,” kata Anen (40) warga setempat saat ditanyai headlinejabar.com, Selasa (17/4/2018).

Sementara, Camat Pabuaran Dikdik Solihin mengatakan, kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Pabuaran sudah diajukan kepada instansi terkait. Namun sejauh ini belum ada jawaban kapan jalan itu akan diperbaiki.

“Jalan milik pemerintah daerah kondisinya rusak parah dan tersebar di tiga desa yakni Desa Pringkasap, Desa Siluman dan Desa Cihambulu,” kata Camat Dikdik.

Camat berharap tahun ini ada upaya perbaikan jalan, agar aktivitas warga tidak terganggu dan dapat mendongkrak sektor perekonomian.

“Setiap tahun kerusakan jalan selalu diajukan untuk diperbaiki. Namun realisasinya dari instansi terkait kurang begitu memuaskan hanya sebagian kecil yang diperbaiki,” pungkasnya.

REPORTER : SANDY ZAENUDIN
EDITOR : DICKY ZULKIFLY