Ini Rahasia Ridwan Kamil dalam Memimpin Bandung

Foto : Ridwan Kamil, pojokjabar. 

BANDUNG, headlinejabar.com

Walikota Bandung Ridwan Kamil baru dua tahun memimpin. Dirinya dianggap berhasil menginspirasi banyak pemimpin daerah lain untuk melakukan terobosan dalam mengelola perkotaan. Rahasianya, menghormati dan mencintai Bandung seperti hormat dan cintanya pada ibu sebagai kunci kesuksesan Ridwan Kamil mengubah wajah Bandung.

Salah satu wujud kecintaan warga Bandung adalah gerakan pungut sampah (GPS). Tiga tahun lalu, Bandung masih dikenal sebagai kota yang jorok. Sampah menggunung di troroar dan beton pembatas jalan. Julukan Bandung Lautan Sampah, bahkan Bandung the City of Pigs menggema, menyindir pemerintah dan warga Bandung yang nyaman meski hidup di kubangan sampah.

Baca Juga  Warga Binaan Rutan Cilodong Gelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana dan Asian Games

GPS diinisiasi Kang Emil, sapaan pemimpin karismatik ini, untuk menyadarkan bahwa sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga semua warga Bandung. Karena itu, tiga hari dalam sepekan selama 10 sampai 30 menit warga Bandung diajak membersihkan sampah yang berjarak 100-300 meter dari rumah masing-masing.

Berkat GPS, ribuan pelajar, pegawai pemerintah, dan masyarakat secara berkala turun ke jalan serta selokan membuktikan kecintaannya pada Bandung. Emil juga merekrut 1.500 pekerja pembersih selokan. Secara bersamaan, Emil membangun pusat-pusat interaksi warga di taman-taman kota. Taman-taman tersebut sengaja dibuat tematik sehingga menjadi ikon kota.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Kekurangan ASN

Hasilnya, setelah ”puasa” penghargaan Adipura selama 17 tahun, Bandung berhasil memperoleh Adipura lagi tahun lalu. Namun, yang terpenting bagi Emil, warga Bandung kini mulai lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya.

“Adipura bukan tujuan, itu hanya ukuran. Bandung yang bersih itu tujuannya,” terang alumnus University of California, Berkeley, itu. Secara simultan, Emil juga membenahi pelayanan publik dan mendorong partisipasi warga mengawasi kinerja aparatur pemkot di sistem Bandung Smart City.(pojok/red)

Baca Juga  Jika Masuk Pengurus Parpol, Apdesi Bakal Dibekukan