BANDUNG, headlinejabar.com

Menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Walikota Bandung Ridwan kamil memberikan imbauan untuk warga Bandung ketika menjelang mudik. Baik dalam hal transportasi, tempat tinggal dan keselamatan berkendara.  

“Untuk warga Bandung yang mudik menggunakan motor diimbau jaga kondisi badan dan selalu cek kondisi motor, seperti ban, mesin dan lain sebagainya,” jelas Ridwan Kamil saat dikonfirmasi setelah menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/6/2016).  

Ridwan menambahkan, ada program bis gratis dari Provinsi Jawa Barat. Untuk masyarakat bisa memanfaatkannya.

“Dengan fasilitas yang sudah diberikan Pemprov Jawa Barat, kita manfaatkan saja. Dengan hal tersebut biaya tranportasi bisa lebih hemat,” Kang Emil, sapaan karibnya.

Emil sudah bertemu dengan Direktur PT KAI Edi Sukmoro, hasil pertemuan agar sebaiknya masyarakat untuk transportasi mudik menggunakan kereta saja.

“Jadi masyarakat yang menggunakan kereta bisa membawa motor untuk mudik dengan disediakannya gerbong khusus untuk motor,” jelas Emil.

Hal ini lebih baik, karena dengan perjalanan jauh dan dilihat  dari data statistiknya, jumlah yang meninggal banyak sekali di perjalanan.

“Jadi saran saya untuk warga Bandung coba manfaatkan inovasi dari PT KAI untuk daerah-daerah yang memang dilalui stasiun kereta,” ujarnya.

Ridwan mengimbau, untuk pemudik motor keamanan jiwa merupakan hal yang utama. “Gunakanlah helm SNI, periksa ban, mesin dan yang utama tidak boleh lebih dari dua orang,” jelas Emil.

Untuk keamanan rumah, Emil menyarankan agar dititipkan kepada RT dan RW setempat. Hal ini bertujuan agar rumah yang ditinggal selama mudik bisa termonitor.

“Apalagi sekarang setiap kelurahan ada Linmas tambahan, sehingga bisa mengurangi angka pencurian di setiap rumah yang ditinggal oleh penghuninya,” ujar Emil.

Emil berharap, untuk meminimalisir peluang kejahatan, sebaiknya menitipkan secara lisan kepada pihak keamanan yang ada di wilayah masing-masing.

“Sudah saya intruksikan Linmas yang bekerja dengan Pemkot Bandung untuk berkeliling tidak hanya di malam hari, tetapi di siang hari serta hari libur mereka berjaga di setiap wilayah masing-masing,” pungkas Ridwan.(*)

Editor : Dicky Zulkifly