ICMI Harus Kembali Pada Khittahnya
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Sekretaris Umum (Sekum) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Barat DR H Ujang Saefullah M.Si mengatakan, ICMI harus kembali pada khittahnya.
“Yakni kepada tiga karakter ICMI, kecendekiawanan, ke-Islaman, dan ke-Indonesiaan,” kata Ujang saat memberikan sambutan pada Pelantikan Majelis Pengurus ICMI Organisasi Daerah (Orda) Purwakarta dan Organisasi Satuan (Orsat) ICMI se-Kabupaten Purwakarta 2017/2022, yang digelar di Bale Maya Datar, Pemda Purwakarta, Kamis (11/5/2017).
Kecendekiawanan, kata Ujang, ICMI tak sekadar memiliki wacana atau gagasan serta ide saja, melainkan kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas.
“Ke-Islaman memiliki arti ICMI harus berpegang teguh kepada Alquran dan Sunnah dalam menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Sementara ke-Indonesiaan, sambung dia, ICMI harus cinta tanah air, berazaskan Pancasila dan UUD 1945.
“ICMI itu heterogen, itulah kebhinekaan. Dan ingat, tak ada organisasi yang seheterogen ICMI. Ketiga karakter itu pula yang sesuai dengan apa yang dicanangkan Founding Father ICMI, Bapak Habibie sehingga melahirkan sikap ICMI,” kata Ujang.
Sikap ICMI tersebut, sambung Ujang, di antaranya ICMI harus punya iman dan takwa (imtak), ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kualitas kerja, kualitas karya, dan kualitas hidup.
“Dengan mengutamakan karakter dan sikap tersebut, saya yakin ICMI tak hanya sebatas menghasilkan gagasan tapi juga karya nyata yang dapat diaplikasikan di masyarakat,” ujarnya.
Ujang menjelaskan, di antara karya nyata ICMI yang bermanfaat bagi masyarakat di antaranya lahirnya Bank Muamalat Indonesia dan Asuransi Syariah Takaful. “Bank Muamalat inilah yang menjadi pelopor lahirnya berbagai bank syariah di Indonesia,” ujarnya.
Ujang juga menegaskan, terkait pilgub dan pilkada, ICMI harus bersikap netral. “Kita ini organisasi sosial, tidak berpolitik, dan harus netral. Terlebih nanti yang dicalonkan kan semuanya kader ICMI juga,” kata Ujang diplomatis.
Ditemui usai pelantikan, Ketua ICMI Orda Purwakarta DR H Agus Muharram M.Pd mengatakan, ICMI Purwakarta berjalan penuh dinamika. “Insha Allah dengan dilantiknya para pengurus Orda dan Orsat semua bisa bekerja maksimal sesuai dengan AD/ART organisasi yang berlaku,” ujarnya.
Agus tak menampik jika sebelumnya ICMI tak berjalan sebagaimana mestinya. “Saya optimis, kita solid secara internal sehingga tiap-tiap pengurus memiliki tanggungjawab dan tugasnya masing-masing,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi SH mengingatkan, ICMI harus bisa menghasilkan karya nyata.
“ICMI yang terdiri dari orang-orang pintar jangan sebatas pada wacana atau disertasi saja. Karya nyatanya mana. Karena itu, ICMI harus percaya diri dan percaya karya sendiri,” ujarnya.
Bupati menambahkan, kaum cendekiawan bukanlah mereka yang memiliki titel melainkan yang memiliki kapasitas intelektual yang memadai. “Di mana dapat menghasilkan karya nyata demi kesejahteraan masyarakat dan lingkungannya,” ucapnya.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY