Ibu ini Marahi Kadisnakertrans, Apindo, Perusahaan, dan Komisi IV DPRD Purwakarta
Foto : Ibu ini Marahi Kadisnakertrans, Apindo, Perusahaan, dan Komisi IV DPRD Purwakarta
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Seorang ibu yang bekerja di PT Il Jin Sun Garment marah-marah dalam forum audiensi karyawan dengan pihak perusahaan, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Komisi IV DPRD Purwakarta. Audiensi digelar berkenaan tuntutan seputar gaji yang tidak dibayarkan selama tiga bulan terakhir.
Selain tidak membayar gaji karyawan selama tiga bulan, PT Il Jin Sun Garment tidak mampu membayar gaji karwayan sesuai upah minimum kabupaten (UMK) selama 14 bulan. Dari 1800 karyawan, 400 di-PHK dan sisanya tidak mendapat gaji sebagaimana kewajiban perusahaan.
“Anda tidak tahu bagaimana penderitaan anak-anak kami yang biaya operasional sekolahnya harus tertunda. Kami punya biaya bulanan yang tidak terpenuhi. Bagaimana bahan pokok tengah merangkak naik, sementara kami tidak punya penghasilan,” terang ibu ini disambut tepuk tangan dan sorakan hadirin.
Perempuan ini diketahui bernama Yanti Kusrianti, Ketua Lembaga Pemberdayaan Pekerja Perempuan Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandal Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di Purwakarta. Yanti memarahi langsung Kadisnakertrans Purwakarta Titov Firman yang hanya bisa meminta karyawan bersabar.
“Sabar bagaimana. Harus sampai kapan lagi kami bersabar. Sementara pihak lising nagih-nagih ke rumah. Kami masih punya tunggakan. Dan anak-anak kami perlu makan, perlu sekolah,” tegas dia.
Yanti juga menilai kubu DPRD hanya bisa cuap-cuap semata. Apindo juga sama. Seolah menjadi bagian dari perusahan, tidak menjadi penengah yang profesional.
“Anda semua punya istri, bagaimana bisa biaya hidup dipenuhi dengan kata sabar, sabar dan sabar,” Yanti marah.
Emosi Yanti baru bisa reda saat anggota Komisi IV Ragil Sukamto ajak bicara. Ragil meminta perusahaan faham dan mendengar keinginan karyawan. “Ini tidak bisa lagi dibiarkan. Perusahaan harus sebera berpikir, bertindak bagaimana caranya membayarkan hak karyawan,” terang dia.
Menurut paparan pihak Apindo, bahwa PT Il Jin Sun Garment Purwakarta sudha kolem dalam periode produksi tahun 2014. Hanya saja dipaksakan sehingga berujung pada PHK dan tunggakan gaji.(dik)
