Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporparbud) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai menginventarisir hotel-hotel yang menggunakan bahasa asing.

Setidaknya ada belasan hotel di Purwakarta, berdiri menggunakan bahasa asing.

“Untuk hotel yang ada di Purwakarta akan kami tindak lanjuti melalui investigasi ke lapangan. Sebagaimana instruksi bupati, hotel-hotel di Purwakarta mesti pakai nama lokal,” kata Kabid Pariwisata Disporparbud Purwakarta, Heri Anwar, Rabu (1/2/2017).

Rencananya, hotel-hotel di Purwakarta akan disertakan nama tokoh-tokoh Sunda maupun wilayah setempat. Opsi yang muncul, saat ini pihak dinas pariwisata akan memberi nama hotel sebagaimana nama-nama tokoh yang dipakai nama sekolah di Purwakarta.

“Semisal, Hotel Sri Baduga. Atau, Hotel Kiansantang. Sekolah di kita kan sudah pakai. Mungkin namanya tetap yang lama, tapi di bawahnya ada nama tokoh-tokoh Sunda. Atau memang diganti secara permanen,” lanjut Heri.

Maksud pergantian nama menjadi tokoh Sunda, dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat wisatawan dalam mengenal kekayaan khasanah budaya Sunda.

“Kita hidup di wilayah tatar Sunda. Wisata sejatinya mengangkat kekayaan kultur dan budaya lokal. Banyak masyarakat tidak tahu tokoh-tokoh pendahulunya,” tutur dia.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY