Harapan Kaum Ibu di Tengah HUT Kota Depok

DEPOK, headlinejabar.com

Hari jadi Kota Depok dan hari Kartini berjatuhan tepat di bulan April. Banyak masyarakat berharap adanya perubahan di tengah HUT Kota Depok ke-18 ini, tak terkecuali kaum ibu.

Di samping HUT Depok, hari Kartini diperingati tanggal 21 April setiap tahunnya. Sosok Raden Ajeng Kartini dinilai membawa perubahan prinsipil akan emansipasi di tanah air.

Rezky M Noor, politisi wanita Partai Gerindra mengatakan, wanita perlu mendapatkan tempat. Wanita Indonesia saat ini banyak menduduki posisi penting di berbagai institusi negara.

Untuk itu, anggota Komisi D DPRD Depok ini mengharapkan, kaum wanita jangan menyerah berbuat bagi Indonesia.

Baca Juga  Running Text Raib Begini Kata ICW

“Sudah banyak pekerjaan serta posisi strategis yang diduduki oleh kaum wanita Indonesia. Itu suatu bukti bahwa, jangan pernah meremehkan wanita. Karena kita pun sanggup untuk melakukan pekerjaan yang saat ini dilakukan oleh para pria,” jelas Rezky, Kamis (27/4/2017). 

Sedangkan untuk HUT Kota Depok, wanita yang kerap disapa Emak Kiki ini, ingin agar ke depan Kota Depok dapat sejajar dengan kota-kota besar lainnya. Untuk itu, dirinya berharap ke depan, program-program pro rakyat harus menjadi prioritas.

Baca Juga  Tim Gabungan Operasi Prokes di Perbatasan Bandung Raya

“Apa yang menjadi program pemerintah kota saat ini harus kita dukung. Karena kota ini milik kita bersama. Tetapi saya minta prioritaskan program pro rakyat, jangan ada lagi sekat-sekat perbedaan,” kata Rezky.

Karena riak-riak itu masih ada, Rezky mengharapkan, jangan sampai muncul masyarakat minoritas dan mayoritas. “Semua bersatu untuk membangun Kota Depok,” katanya.

Dalam hal politik, Gerindra tidak meyangkal masih ada perbedaan. Karena porsi kursi untuk keterwakilan wanita dan pria masih tergolong jauh 30 banding 70 persen.

“Perbedaan itu pasti ada dalam hal berpolitik. Apa lagi kuota wanita lebih sedikit, tetapi sekali lagi itu tidak menyurutkan kami untuk terus berjuang. Karena melalui dewan lah, kami dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat,” paparnya.

Baca Juga  ASN Purwakarta Pulang Lebih Awal Selama Ramadhan

Dirinya berharap kepada pemerintah kota saat ini, agar program kota layak anak dan program Depok bersahabat jangan hanya menjadi slogan saja. Tetapi harus diimplentasikan.

“Untuk capaian saat ini memang kurang apa lagi. Masih ada beberapa kasus KDRT terhadap wanita di Kota Depok. Ini menjadi tantangan bersama,” tutupnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR      : DICKY ZULKIFLY