EWINDO Komitmen Dukung Kemandirian Pangan Masyarakat
PURWAKARTA, headlinejabar.com
PT East West Seed Indonesia (EWINDO) di Kabupaten Purwakarta, sejauh ini terus mendukung program kemandirian pangan masyarakat.
Yakni, dengan menyiapkan benih sayuran dan buah unggulan yang mudah ditanam.
Deputy Managing Director, PT East West Seed Indonesia (EWINDO), Afrizal Gindow menuturkan, sebagai produsen benih sejauh ini perusahaannya turut andil untuk menyukseskan program ketahanan pangan Nasional melalui penyediaan benih unggulan.
“Sampai saat ini EWINDO telah memproduksi lebih dari 150 varietas benih sayuran dan holtikultura,” ujar Afrizal di sela-sela kegatan Workshop bersama sejumlah awak media di Purwakarta, belum lama ini.
Afrizal menjelaskan, selain untuk kebutuhan tanam petani di tanah air sebagian produk benih Cap Panah merah itu juga menjadi kebutuhan pasar ekspor.
Adapun benih yang paling populer untuk diekspor, di antaranya Kangkung, kacang panjang, paria, labu, dan mentimun.
Tujuan ekspor sendiri, kebanyakan ke wilayah Jepang, Myanmar dan Thailand.
Afrizal menegaskan, terus berkembangnya produk benih EWINDO itu tak lepas dari dukungan dan peran para petani lokal yang jadi polinator hingga bisa menjadi produk benih unggul berkualitas.
Pihaknya mencatat, selama ini ada 30 ribu wanita tani yang turut berkontribusi dan jadi mitra.
“Mayoritas benih yang diproduksi di perusahaan kami, itu merupakan hasil penelitian dan penangkaran para petani yang tersebar di sejumlah wilayah di Nusantara, termasuk 30 ribu wanita tani ini,” kata dia.
Selain puluhan ribu wanita tani, lanjut dia, hingga 2021 kemarin perusahaannya juga telah bermitra dengan sekitar 17.000 petani produksi benih yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Banten dan Lampung.
Kemudian, juga membina lebih dari 7 juta petani komersial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, dalam kegiatan workshop kemarin sejumlah awak media pun diajak berkeliling ke sejumlah gudang produksi.
Para awak media, juga menjadi lebih tahu bagaimana rumitnya EWINDO dalam menyiptakan benih unggulan bagi masyarakat.
“Ternyata, membuat benih berkualitas itu butuh ketelitian dalam pengembangannya. Tadi kami saksikan sendiri bagaimana rumitnya membuat benih unggulan. Tapi ini sebanding sih dengan hasil produksinya nanti,” ujar salah seorang wartawan Purwakarta, Adam Sumarto menjelaskan.
Dia pun mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan tersebut. Karena, disamping menjadi ajang silaturahmi antara jajaran EWINDO dengan media, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi kalangan jurnalis. Minimalnya, jadi lebih tahu dengan istilah-istilah pertanian.