Edukasi Keuangan Inklusif Bagi Pondok Pesantren di Kabupaten Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Edukasi Keuangan Inklusif Bagi Pondok Pesantren di Kabupaten Purwakarta, di Aula Maya Datar, Komplek Pemkab Purwakarta, Kamis 27 Januari 2022.

Ambu Anne juga mengucapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada jajaran Kemenko Perekonomian yang dalam hal ini diwakili oleh Deputi Koordinasi Ekonomi Makro Dan Keuangan dan Dewan Nasional Keuangan Inklusi yang telah menyelenggarakan edukasi keuangan inklusif bagi pondok pesantren di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga  H Aming Sambangi Korban Puting Beliung

“Kita sambut positif juga berkaiatan dengan peresmian program peternakan rakyat dan warung pojok santri yang telah dijalankan oleh beberapa ponpes,” kata Ambu Anne.

Menurut Ambu Anne, seperti yang dilansir Kantor Kemenag Purwakarta, saat ini jumlah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Purwakarta berjumlah 349, dimana dengan jumlah tersebut menjadi potensi besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui pondok pesantren.

Baca Juga  BNI Gandeng Pemkab Purwakarta Akad Massal KPR Sejahtera FLPP

“Kami berharap, melalui program-program bantuan untuk ponpes ini, dapat memicu peningkatan ekonomi masyarakat. Hari ini, ada 12 ponpes beserta jamaahnya yang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan jumlah sekitar 3,8 miliar rupiah. Mudah-mudahan program seperti ini terus berlanjut dan dapat memicu pesantren lainnya untuk selalu meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga,” kata Ambu Anne.

Silaturahmi Bawaslu Bahas Persiapan Pemilu

Baca Juga  Pembangunan TPS3R Sukamaju Kelurahan Ciseureuh Ditolak Warga

Di hari yang sama, Bupati Purwakarta menerima silaturahmi jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta, di Aula Bale Nagri. Dalam silaturahmi itu juga dikemukakan sejumlah hal yang berkaitan dengan persiapan Pemilu 2024, dan pembahasan kebutuhan-kebutuhan Bawaslu pada 2024 mendatang.

Adapun sejumlah persiapan yang ada pada Bawaslu Purwakarta, diantaranya adalah; alokasi anggaran Pilkada 2024, fasilitas transportasi Bawaslu Purwakarta, persiapan rekruitement Panwas Ad Hoc dan Gedung Kantor Bawaslu Kabupaten Purwakarta.