Foto : Ilustrasi.ISTIMEWA

DEPOK, headlinejabar.com

Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok Fitri Hariono telah memanggil Turiman, anggota dari Fraksi Gerindra. Turiman dimintai keterangan terkait adanya laporan dari masyarakat seputar kasus dugaan pelanggaran kode etik.

Fitri menegaskan, Turiman koperatif dengan datang dan menjelaskan masalah terkait laporan dari salah satu oraganisasi wartawan.

“Sudah kita panggil kemarin jam 14.00 WIB dan yang bersangkutan sudah memberikan keterangan terhadap laporan dari salah satu organisasi wartawan,” jelas Fitri, Kamis (12/1/2017).

Dilanjutkan Fitri, sesuai dengan tata tertib BKD dan hasil rapat bersama tim, dirinya menjelaskan, yang bersangkutan telah diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Karena adanya ketidaknyamanan dari masyarakat dan hasil dari rapat tim BKD maka kami memberikan sanksi berupa teguran secara lisan kepada saudara Turiman,” paparnya.

Namun demikian dirinya mengatakan, tetap akan memberikan surat tembusan kepada Ketua DPRD dan Fraksi Gerindra terkait hasil dari rapat BKD.

“Hasil klarifikasi tersebut kita akan segera berikan ke pimpinan dan Ketua DPC Gerindra dengan demikian tugas kami sudah selesai,” katanya.

Untuk masalah mobil dinas yang dipakai di luar dinas dan adanya Wanita itu juga sudah di jawab semua oleh yang bersangkutan.

“Untuk masalah mobil dinas itu kejadiannya kan jam 11 siang jadi salahnya dimana lagi pula mobil itu sifatnya pinjam pakai kalau yang bersangkutan mengganti dengan plat hitam itu hanya untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan karena kalau rusak dia juga yang harus ganti,untuk masalah wanita itu Asistennya karena beliau kan penguasaha wajar punya asisten,” terangnya.

Lebih lanjut Fitri juga menghimbau kepada seluruh pejabat publik tidak hanya anggota DPRD saja hal seperti ini harus menjadi pembelajaran karena menurutnya pejabat publik harus menjadi contoh untuk masyarakat.

REPORTER : YOPI SETYABUDI
EDITOR : DICKY ZULKIFLY