DPKPB Purwakarta : Kami Tingkatkan Status Siaga Untuk Wilayah Yang Rentan Longsor

Foto : DPKPB Purwakarta : Kami Tingkatkan Status Siaga Untuk Wilayah Yang Rentan Longsor

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta mengungkapkan sebagian wilayah yang ada di kacamatan Purwakarta memiliki potensi terkena musibah tanah longsor. Hal itu terjadi karena struktur tanah di beberapa wilayah yang ada di Purwakarta terdiri adalah lempung. Sebab diperparah oleh Intensitas hujan di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga  Kunjungi Pasar Rengasdengklok Karawang, Dedi Mulyadi Sampaikan Gagasan Penataan Pasar Tradisional

“Hampir seluruh wilayah di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta punya potensi terjadi pergerakan tanah. Maka, saat ini kami sedang tingkatkan statusnya menjadi siaga,” kata Adang Syarif Hidayat Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi DPKPB Kabupaten Purwakarta.

Dirinya juga mengatakan, wilayah paling rawan longsor tersebut berada di daerah perbukitan yang kontur tanahnya berjenis lempung. Sehingga, ketika diguyur hujan, tanah tersebut bisa berubah menjadi medan longsor.

Baca Juga  DPRD Kota Depok Bacakan Renja Pada Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2018-2019

Ia menambahkan wilayah Purwakarta dibagi menjadi tiga jenis zona gerakan tanah. Yakni, Zona Biru (kerentanan gerakan tanah rendah), Zona Kuning (kerentanan gerakan tanah sedang), serta Zona Mereh (kerentanan gerakan tanah tinggi).

“Dari semua wilayah yang diwaspadai adalah zona merah dan kuning. Untuk zona merah hampir merata ada di seluruh kecamatan,” ucapnya.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Berikan Solusi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Dalam rangka mengantisipasi lonsor dan bencana lainya, ia mengaku pihaknya telah menguatkan koordinasi dari tingkat RT sampai bupati.

“Bila terjadi bencana, kami sudah menyiapkan logistik, Tim SAR, serta Tagana. Tak lupa juga bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk bahu membahu mengatasi masalah secara bersama,” ucapnya. (lan/eka)